TERNATE – Dalam mendukung perekonomian di era revolusi industri 4.0, Bea Cukai Ternate melakukan kuliah umum kepada mahasiswa jurusan Ekonomi Universitas Khairun Ternate. Kuliah umum berlangsung di Aula Rektorat, Kamis (24/10).
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Maluku Finari Manan yang didampingi Kepala Subdit Penyuluhan dan Layanan Informasi Direktorat Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Kantor Pusat DJBC, Muhammad Mufti Arkan.
Finari yang diwawancarai sejumlah awak media menjelaskan bagaimana peran Bea Cukai di era revolusi industri dengan digitalisasi yang saat ini lebih maju. Finari menyebutkan saat ini bukan hanya para pengusaha tapi para mahasiswa juga wajib mengetahui apa yang telah dilakukan oleh pemerintah sehubungan dengan kegiatan ekonomi di Indonesia.
Hal ini dilakukan sejalan dengan perkembangan ekonomi di dunia. Dimana Indonesia merupakan negara yang sangat konsen serta ingin mengembangkankan ekonomi, agar bisa setara dan maju seperti negara-negara yang maju lainnya.
“Semisalnya sekarang kita sudah menggunakan sistem CEISA yakni sistem aplikasi ekspor impor yang merupakan sistem-sistem juga digital, jadi kita sudah tidak perlu lagi datang ke kantor Bea Cukai dan semua hanya perlu aplikasi,” terangnya.
Finari menambahkan bahwa Bea Cukai Ternate sangat mendukung penuh terkait prioritas presiden Jokowi, salah satunya yakni mendorong ekspor dan investasi. Dimana ini berkaitan dengan sistemnya.
“jadi para pelaku usaha tidak perlu susah-susah untuk datang ke kantor, tapi dengan adanya satu aplikasi dapat mempermudah para pelaku usaha untuk melakukan ekspornya,” tambahnya.
Finari berharap bagi semua mahasiswa Unkhair Ternate bisa berkontribusi baik ide, inovasi untuk kemajuan ekonomi Ternate dan Maluku Utara,” tutupnya. (NT)
