GN-HALUT, Hari Senin, Tanggal 03 April 2017 gempa bumi mengguncang wilayah Halmahera Utara. Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 10:00:52 WIT dengan kekuatan M=3.9 Skala Richter dengan pusat gempa terletak pada koordinat 1.98 LU dan 127.83 BT, pada kedalaman 8 km, dengan lokasi pusat gempa diperkirakan berjarak 35 km sebelah Barat Laut Tobelo Provinsi Maluku Utara.
Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG gempa menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan yang sedang di Galela dengan skala intensitas I-II SIG (II-III MMI). Di daerah tersebut guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh beberapa orang. Untuk sementara belum ada laporan kerusakan dan korban.
Hasil monitoring BMKG, sampai pada pukul 11.15 WIT telah terjadi 1 kali gempabumi susulan 3.7 SR dengan kedalaman 12 km, terjadi pada pukul 10:30:40 WIT dengan pusat gempa berada pada jarak 39 km Barat Laut Daruba-Morotai atau pada koordinat 2.20 LU dan 127.98 BT. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG. Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai dihimbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini termasuk gempa bumi dangkal yang dipengaruhi oleh Lempeng Filipina di sebelah TimurLaut Halmahera, lempeng ini cenderung bergerak ke arah barat yang mana gerakannya memicu deformasi batuan di daratan Halmahera bagian utara.
Kustoro Hariyatmoko, S.Si. (Kepala Stasiun Geofisika Ternate)
