TERNATE – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Babullah Ternate menghimbau bagi penguna jasa laut untuk tetap waspada dan berhati-hati. Dalam rilis yang dikeluarkan BMKG Ternate, Selasa (24/12/2019) untuk prakiraan cuaca pada jalur penyeberangan terdapat beberapa jalur yang mengalami gelombang sedang.
Prakirawan BMKG Ternate, Dewi Makhrantika M, menyebutkan sejumlah jalur penyeberangan berpotensi gelombang rendah hingga sedang, yang disertai hujan lokal dengan kecepatan angin 5 hingga 15 Kt.
“Gelombang yang dinyatakan rendah itu berkisar 0,5 meter hingga 1,25 meter, sedangkan untuk gelombang sedang yakni 1,25 meter hingga 2,5 meter,” ucap Dewi.
Dewi juga menyebutkan beberapa jalur penyeberangan yang berpotensi gelombang sedang antara lain Tobelo-Morotai, Ternate-Kayoa-Makian-Bacan, Ternate-Bitung, Ternate-Batang Dua, Patani-Gebe, dan Maba-Buli.
Sedangkan penyeberangan dengan potensi rendah antara lain Ternate-Moti, Ternate-Sofifi-Dowora, Ternate-Sidangoli, Ternate-Tidore, Bacan-Obi-Sanana-Mangoli-Bobong, Dufa Dufa-Jailolo, dan Bacan-Saketa.
Ditambahkan, untuk penyeberangan tersebut semua disertai hujan lokal dan ringan dengan arah angin Barat-Timur Laut dan arus dengan arah variabel-variabel dan Tenggara-Barat dengan kecepatan angin rata-rata 5-15 Kt dan kecepatan arus 15-60 cm/s, 15-80 cm/s dan 15-100 cm/s.
“Peringatan ini berlaku sejak pukul 21.00 Wit pada 24 hingga 25 Desember 2019 pukul 21.00 Wit,” ujarnya.
Dirinya menghimbau bagi seluruh masyarakat Maluku Utara khususnya kota Ternate agar tetap waspada dan selalu mengutamakan keselamatan. Dan bagi para pengguna jasa laut lebih memperhatikan cuaca yang sewaktu-waktu berubah.
“Kan ini momen Natal dan Tahun Baru jadi banyak warga yang bepergian menggunakan kapal untuk itu diharapkan selalu waspada dan berhati-hati,” harapnya. (NN)