MOROTAI – Untuk menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020, maka Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pulau Morotai, saat ini telah membenahi dan membangun sejumlah fasilitas pendukung di Pulau Dodola.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Pulau Morotai, Dr. Ida Arsyad mengatakan, Senin (24/2) dirinya dengan Bupati Morotai telah melakukan monitoring dan melihat sejumlah fasilitas pendukung yang ada di Pulau Dodola.”Tujuan dari monitoring itu untuk memastikan pengembangan Pulau Dodola. Jadi saat ini ada 7 unit cotage yang kita upayakan lebih cepat untuk di benahi dan membangun agar penjualan marketing bisa berajalan, sehingga target PAD kami di tahun 2020 senilai RP 500 juta, bisa tercapai. Karena saat ini yang kami mengandalkan adalah Pulau Dodola. Jadi Dispar memaksimalkan Pulau Dodola dalam rangka untuk mencapai target PAD yang sudah di tetapkan oleh pemerintah daerah, ”kata Ida, saat dikonfirmasi media ini, Selasa (25/2).
Lanjutnya, pihaknya membenahi sejumlah bangunan di Pulau Dodola itu dari peninggalan Sail Morotai tahun 2012 silam. Karena sejumlah bangunan cotage itu bisa dikatakan sudah rusak, dan tamu-tamu yang menginap juga masih banyak fasilitas yang kurang. Sehingga kami berharap secepatnya fasilitas itu dirampungkan,” terangnya.
Selain itu kata Kadispar, “Dalam monitoring juga melihat sejumlah bangunan yang dibangun itu rata-rata sudah 100 persen, yakni jalan mangrove berbentuk love untuk para pengunjung berfoto selfi, dermaga, dan fasilitas pendukung lainnya berupa sepeda yang nantinya digunakan untuk para tamu atau pengunjung berkeliling Pulau Dodola menggunakan sepeda itu. Karena di tahun di 2020 ini juga perencanaan pembangunan jalan setapak keliling Pulau Dodola besar akan di bangun. Tak hanya itu, Dispar juga akan membangun pusat informasi terupdate bagi turis disertai tempat kuliner serta reception yang standby di tempat tersebut,” katanya.(Ical)