Beranda Maluku Utara Wali Kota dan Wawali Tidore Perintahkan Seluruh ASN Ambil Bagian Dalam Pencegahan...

Wali Kota dan Wawali Tidore Perintahkan Seluruh ASN Ambil Bagian Dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19

468
0

TIDORE KEPULAUAN – Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahaim dan Wakil Wali Kota Muhammad Sinen, memerintahkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk terus aktif mengambil bagian dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona di wilayah Kota Tidore Kepulauan.

Perintah kedua petinggi daerah tersebut dikeluarkan saat pertemuan terbatas dengan para asisten sekda, staf ahli wali kota, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan pejabat eselon 3 di lingkup Pemerintah Daerah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan, Kamis siang, (2/4), di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota.

Dengan pemberlakukan waktu kerja menggunakan sistem shift, maka para ASN memiliki waktu kerja di rumah dengan ikut serta mensosialisasi kepada masyarakat, keluarga, tetangga dan anggota keluarga sendiri tentang tata cara pencegahan bahaya penyebaran virus corona.

Menurut Ali Ibrahim, sebagian besar aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan sudah bekerja mencegah penyebaran virus corona, baik mereka yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota hingga pegawai di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa. Namun harus lebih giat lagi membantu masyarakat di lingkungan tempat tingalnya masing-masing dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan.

“Bagi PNS yang belum maksimal, saya minta lebih aktif membantu pencegahan penyebaran virus corona, baik itu melalui sosialisasi ke anggota keluarga, tetangga dan masyarakat di sekitar tempat tinggal, tentang tidak keluar rumah dan bepergian ke tempat tertentu jika tidak bersifat mendesak atau darurat, menjaga kebersihan lingkungan, sering mencuci tangan di air mengalir memakai sabun setelah beraktifitas,” jelas Ali.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Muhammad Senin meminta seluruh potensi yang dimiliki ASN di lingkup Pemkto Tidore Kepulauan perlu dikerahkan untuk bersama-sama dengan potensi yang dimiliki masyarakat, guna saling bahu-membahu mencegah penyebaran virus yang mematikan ini.

“ASN Kota Tidore Kepulauan harus terus aktif dan saling bekerjasama, ada yang sudah bekerja di lapangan, baik itu medis, pegawai kecamatan, kelurahan, pegawai perhubungan, Satpol PP, dan yang lainnya, sehingga menjadi pendorong bagi ASN untuk lebih aktif bekerja sama,” ajak Muhammad Sinen.

Menurut Muhammad Sinen, situasi saat ini terkait dengan  penyebaran virus corona yang terus berkembang di beberapa tempat di tanah air, membutuhkan kerja sama dan selalu bersama-sama dengan potensi yang dimiliki untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.

Wali kota H. Ali Ibrahim menambahkan bahwa sebelum adanya surat edaran Mendagri tanggal 29 Maret 2020, tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Daerah, Pemkot Tidore sudah lebih dahulu membentuk Tim Pencegahan Penyebaran COVID-19 pada tanggal 17 Maret lalu, dan sudah sudah melakukan hal-hal pencegahan di tingkat lapangan, termasuk mensosialisasikan kepada masyarakat, menyiapkan Alat Pelindung Diri (ADP), pengawasan ketat orang di pintu-pintu masuk terutama di pelabuhan-pelaabuhan yang ada di Kota Tidore Kepulauan.

Selaras dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Sekda Asrul Sani Soleiman juga mengharapkan agar semua pihak ikut berpartisipasi, terutama ASN Kota Tidore Kepulauan untuk bersinergi bersama masyarakat yang ada dilingkungan rumah masing-masing sehingga upaya pencegahan lebih maksimal.

“Pegawai Pemkot harus bersinergi dengan aparat yang ada di kelurahan, desa masing-masing untuk mensosialisasikan tentang Virus Corona,” kata Asrul.

Menutup pertemuan tersebut Wakil Wali Kota Muhamamd Sinen meminta kepada semua pihak untuk menghadapi penyebaran virus corona ini dengan pikiran jernih dan ikhlas tanpa harus dipolitisasi. “Ini menyangkut masalah kemanusiaan, semua harus ikhtiar dan mengambil langkah dan tindakan nyata, jang torang bapikir orang lain pe kegiatan tapi bapikir apa yang bisa torang pribadi kase bantuan untuk masalah kemanusiaan ini,” tutup Muhammad Sinen. (Hms)