Beranda Maluku Utara Cinta Masyarakat, Pemkot Tidore Lakukan Rapid Test Massal

Cinta Masyarakat, Pemkot Tidore Lakukan Rapid Test Massal

670
0
Walikota Tidore, H Ali Ibrahim saat memantau jalannya Rapid Test. (Foto: Istimewa)

TIDORE KEPULAUAN – Untuk menekan dan memutuskan mata rantai virus COVID-19, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Gugus Tugas Percepatan pPenanganan Covid-19 melakukan Rapid Test massal kepada pedagang pasar Sarimalaha dan Pasar Gosalaha.

Pelaksanaan Rapid Test kepada seluruh pedagang dipantau langsung oleh Walikota Tidore Kepulauan H. Ali Ibrahim dan Wakil Walikota Muhammad Sinen Bersama tim Gugus Tugas di Pasar Sarimalaha, Selasa (19/5/2020).

Sebelum meninjau pelaksanaan Rapid Test  Walikota H. Ali Ibrahim selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Tidore Kepulauan melakukan pemantauan aktivitas pasar sekaligus menghimbau kepada para pedagang dan pengunjung untuk selalu menjaga jarak, menggunakan masker serta selalu mencuci tangan saat beraktifitas.

Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini juga meminta kepada para pedagang untuk mengikuti pengambilan  Rapid Test yang rencananya akan dilakukan selama tiga hari terhitung dari selasa 19 hingga Kamis 21 mei 2020 dengan target sebanyak 1.500 orang baik yang ada di pasar Sarimalaha dan Pasar Gosalaha maupun di Pasar Rum.

“Pelaksanaan Rapid Test  ini karena di Maluku Utara telah meningkat menjadi 93 orang yang Positive Virus COVID-19. Semoga pedagang yang dilakukan Rapid Test seluruhnya negative tidak ada yang positive COVID-19 atau Corona, jangan lupa selalu jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan guna memmutuskan mata rantai penyebaran virus COVID-19 di Kota Tidore Kepulauan,” kata Ali Ibrahim.

Dikesempatan yang sama Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen mengapresiasi  dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pedagang maupun warga masyarakat yang berantusias mengikuti pelaksanaan Rapid Test.

Wakil Walikota berharap pedagang maupun masyarakat yang dilakukan Rapid Test hasilnya negative, apabila ada yang hasilnya positive maka akan dikarantina selama 14 hari.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan Abdullah Maraddjabesy melaporkan bahwa sebelumnya Bidang Tugas Kesehatan juga telah melakukan Rapid Test kepada 70 orang pedagang di Kecamatan Tidore Timur yang biasa beraktivitas di Kota Ternate melalui pelabuhan Itokici dan hasilnya negative. Untuk pedagang di pasar Rum rencananya akan dilakukan Rapid Test pada Kamis 19 Mei.

Abdullah Maraddjabesy berpesan agar masyarakat selalu menjaga Kesehatan dengan mencuci tangan, menggunakan masker, jaga jarak serta selalu mengikuti dan mematuhi aturan Protokol Kesehatan. (Hms/SS)