Beranda Maluku Utara Ini Himbauan Bawaslu Agar Tercipta Pilkada Damai dan Bermartabat di Maluku Utara

Ini Himbauan Bawaslu Agar Tercipta Pilkada Damai dan Bermartabat di Maluku Utara

440
0
Muksin Amrin, Ketua Bawaslu Maluku Utara.

TERNATE – Guna menciptakan Pemilihan kepala daerah yang damai, bersih dan bermartabat, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara mengingatkan peserta pemilihan, yakni calon Blbupati dan wakil bupati serta tim pendukung di delapan kabupaten kota untuk tidak menyerang pasangan calon lain pada saat kampanye.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Muksin Amrin kepada wartawan, menjelang pelaksanaan tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020, diharapkan kepada kandidat dan tim suksesnya agar tidak memanfaatkan untuk menyerang lawan politik.

“Kampanye adalah ajang untuk menyampaikan visi, misi dan program. Bukan untuk menyerang lawan politik apalagi menyinggung persoalan pribadi,” kata Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara (Malut), Muksin Amrin di sela-sela kunjungannya ke Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Kamis (01/10) siang.

Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan politik yang baik. Muksin juga mengajak semua pihak menciptakan suasana Pilkada yang damai, tanpa menyinggung isu suku, agama, ras, dan antar golongan.

“Termasuk mengurangi kampanye hitam dan memerangi hoaks. Harapan kami kampanyenya yang mendidik, gembira dan tidak saling menyerang pribadi,” pinta Muksin.

Menurut Muksin, berdasarkan laporan sepanjang pelaksanaan kampanye, masih terdapat ujar-ujaran yang disampaikan baik oleh kandidat maupun tim kampanyenya yang menyerang pihak lain secara pribadi.

Dalam kesempatan itu, Muksin menginstruksikan jajaran pengawas untuk mengawasi secara ketat pelaksanaan kampanye di wilayahnya. Pengawas diminta untuk tegas mengambil tindakan jika proses kampanye sudah “keluar jalur”.

“Penting untuk mengingatkan pada pelaksana kampanye agar tidak keluar dari koridor. Jika sudah diingatkan secara berulang tapi masih saja terjadi, silahkan ambil tindakan tegas sesuai aturan,” tuntasnya.

Diketahui, di Provinsi Maluku Utara, memiliki pasangan calon kepala daerah baik bupati, wakil bupati, calon walikota dan wakil walikota, dan berasal dari berbagai suku, agama dan budaya. Untuk itu dihimbau, pasangan calon dan tim pemenang untuk selalu menjaga ketertiban dan marwah demokrasi. (HI)