Beranda Maluku Utara Resmi Launching Computer Security Response Team, ini Ajakan Gubernur

Resmi Launching Computer Security Response Team, ini Ajakan Gubernur

3833
0

TERNATE – Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba secara resmi melaunching Computer Security Response Team (CSIRT) atau tim tanggap siber  dan penyerahan surat tanda registrasi yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Provinsi Maluku Utara bertempat di Sahid Hotel (31/5).

Gubernur dalam sambutannya mengatakan, suatu kebanggaan untuk kami Provinsi Maluku Utara, karena telah dibentuknya Tim Tanggap Insiden Siber pada bulan April 2023 ini, keberhasilan ini tentunya merupakan hasil kerja keras kita bersama, terutama apresiasi khusus kami sampaikan kepada Tim Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), karena atas pendampingan/bimbingan serta arahan dari BSSN, sehingga pada hari ini kita dapat menyaksikan launching atau Peluncuran dengan memperkenalkan Tim CSIRT Provinsi Maluku Utara.

Menurut gubernur, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 Tentang RPJMN 2020 – 2024 yang meng-amanatkan bahwa kegiatan pembentukan CSIRT sebagai salah satu proyek prioritas strategis.

Provinsi Maluku Utara di tahun 2020 lalu Lanjut gubernur, Pencapaian nilai Indeks SPBE sebesar 2,47. Dirinya kemudian berharap dengan terbentuknya Tim MalutProv-CSIRT ini, kategori Keamanan SPBE dapat ditingkatkan lagi.

“Acara peluncuran ini juga akan menjadi kesempatan bagi kita semua, dalam berbagi pengetahuan tentang keamanan siber, memberikan informasi penting, serta mendiskusikan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menjaga integritas dan kerahasiaan data kita,” ungkap gubernur.

Gubernur juga mengajak semua pihak, khususnya OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara, serta Dinas Kominfo kabupaten/kota yang ada wilayah Maluku Utara ini, agar mengambil kesempatan berharga ini sebagai langkah mempersiapkan diri untuk bergabung dalam Tim CSIRT ini nantinya.

“Mari bersama kita wujudkan Provinsi Maluku Utara dengan Lingkungan Digital yang aman, handal, dan terpercaya,” ucap AGK.

Sebelumnya, kepala Badan Siber dan Sandi RI, Letjen TNI (purn) Hinsa Siburian melalui sambutannya mengatakan, fungsi daripada CSIRT ini adalah memberikan layanan reaktif, koordinasi insiden dan konsolidasi insiden.

Menurutnya, keberadaan CSIRT ini juga harus bisa memberikan sosialisasi kepada unit kerja lain yang ada di pemerintah daerah provinsi Maluku Utara. Selain itu kata Hinsa Siburian, memberikan layanan peningkatan kualitas keamanan konsultasi maupun pelatihan.

“Kita bersyukur hari ini bisa kita launching CSIRT Maluku Utara,” ucapnya.

Menurutnya, pihaknya telah melaksanakan pengukuran kematangan terhadap sistem elektronik yang ada di Provinsi Maluku Utara dan memang ada level satu sampai level lima.

Dirinya kemudian berharap melalui pelaunchingan ini kedepannya dapat meningkat.

“Kita harapkan bisa sampai ke level lima itu yang paling tinggi,” pungkasnya.

Selain itu kata Hinsa Siburian, ke depan nanti ada kegiatan untuk membina. Jadi nanti ada anggota yang mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh BSSN.

Kegiatan launching CSIRT ditandai dengan pemukulan tifa oleh Gubernur Maluku Utara, didampingi Kepala BSSN Letjen TNI (purn) Hinsa Siburian, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah,  Forkopimda Malut sekaligus disaksikan oleh peserta dari OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten/Kota. (ZM)