GN, Ternate 20/08/16/.Gula tare, cemilan manis khas ternate ini sangat di Gandrungi warga setempat pada era tahun1950an.
Cemilan manis dengan wadah “bulu” atau bambu, ini di jual 5 rupiah per potong pada waktu itu.
Saat ini keberadaan gula tare di Ternate mulai langka.
Dari sekian banyak pengrajin gula tare di Ternate, kini tersisa hanya beberapa orang saja.
Pembuatan gula tare saat ini dapat di temui di kelurahan ngidi, akebooca kota ternate tengah.
Adalah H. Yunus Robo , 65 tahun warga kelurahan soa kota ternate tengah, beliau lah yang hingga saat ini masih menggeluti pekerjaan membuat gula tare. di bantu istri dan anak wanitanya aisun, geliat usaha gula tare ini masih terus berjalan hingga saat ini. Proses pembuatan gula tare bikinan Haji Yunus semuanya masih serba tradisional,mulai dari alat giling tebu yang menggunakan Batang pohon kelapa hingga proses masak yang menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu.
Di rumah miliknya yg sederhana, gula tare di olah untuk di jual, harga jualnya beragam, mulai 40 ribu rupiah hingga 70 ribu rupiah, itu juga tergantung panjang bambu yang di isi cairan gula.
Bahan baku gula tare sendiri berasal dari tebu, proses pembuatan sendiri, terbilang mudah. Awalnya tebu yang sudah di potong-potong di cuci bersih di giling dan di ambil airnya, perasan air tebu ini lah yang kemudian di masak hingga menjadi karamel dan di masukkan ke dalam bambu.
Uniknya, tebu yang menjadi bahan utama tidak di beli,melainkan di tanam sendiri. Pengambilan tebu juga tidak di potong melainkan di cabut. Bekas cabutan tebu kemudian di taman kembali hingga menghasilkan tebu yang berkualitas.
Sementara bambu sebagai wadah gula di beli dari penjual bambu yang banyak di temukan di daerah Ternate bagian Utara.
Kecanggihan teknologi, rupanya tidak menyentuh pembuatan gula tare, smua pengerjaan masih di lakukan secara tradisional, mulai dari alat giling tebu yang masih menggunakan Batang kelapa utuh, hingga proses masak yang menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu.
Meski harus bersaing dengan permen buatan pabrik, namun Haji Yunus lelaki dengan 4 putra ini yakin, usaha gula tare miliknya akan tetap bertahan.
Kini penjualan gula tare mulai di lakukan secara ONLINE, para peminat gula tare bisa mendapatkan gula tare yang dipesan secara ONLINE dan di antar langsung ke rumah khusus untuk dalam Kota Ternate.
