Beranda Halmahera Selatan Kades Indong Luruskan Keluhan Warganya

Kades Indong Luruskan Keluhan Warganya

1046
0

Kades : Soal Raskin Indong Paling Termurah

Gamalamanews.com – LABUHA, Keluhan masyarakat Desa Indong Kecamatan Mandioli Utara, mendapat tanggapan dari kepala desa indong Juma Tuahuns.
Kepada Gamalamnews, Juma (Kades), mengakui ada pemberhentiaan karyawan (kuli bangunan), dalam progres pekerjaan tersebut, namun pemberhentian bukan dilakukan oleh dirinya melainkan dalam kelompok kerja itu sendiri.

“Ada benarnya, namun itu bukan kewenangan saya, melainkan kewenangan kelompok kerja itu sendiri, mereka mengusulkan nama, maka saya sampaikan kalau ini kemauan kalian silahkan tapi bukan hak saya untuk ganti,” jawabnya.

Ini di karenakan menurut dia, dirinya hanya memiliki hak sebagai fungsi kontrol dalam progres kegiatan itu sendiri sehingga tidak dibenarkan bahwa pergantian karyawan adalah atas perintah dirinya.
“Sekali lagi saya sampaikan itu bukan hak saya, itu kemauan mereka (kelompok kerja) sendiri,” terangnya.

Lanjut dia, sampai saat ini pekerjaan pembagunan tersebut sudah mencapai 60 persen, tingga menunggu pencairan berikutnya dan akan di selesaikan, karena masih 2 kali pencairan.
“Anggarannya baru dicairkan Rp 100 juta lebih sisanya belum, silahkan ke Perkim dan kroscek sudah semua dicairkan atau belum,” ujarnya.

Sementara itu, kata dia, untuk anggaran Dana Desa (DD) itu sendiri, pihaknya telah mengerjakan semuanya sesuai dengan juknis APBDes itu sendiri, sehingga tidak ada yang tidak di kerjakan.
“Yang fisik tinggal posyandu dan paud, dan itu sudah 60 persen, sementara jalan dan saluran air sudah selesai,” jelasnya.

Ia juga menjawab terkait dengan ketidak trasparansinya anggaran DD dalam pembangunan fisik, dirinya menyampaikan pihaknya telah menyelesaikan semua progres pembagunan fisik tersebut dan dalam waktu dekat akan diselesaikan.
“Lagi satu bulan semua program fisik akan selesai, dan semua terlaksana sesuai dengan juknis APBDes,” terangnya.

Sementara, untuk beras raskin sendiri, kata dia, dari sekian desa yang ada di kecamatan mandioli utara, hanya desa indong dipimpinya yang memiliki jata beras raskin termurah dimana perliternya 1.600, sementara di 5 desa lainnya yang satu kecamatan denggan indong diangka 3000 sekian,” ungkapnya.

Bahkan, kata dia, jatah Desa Indong sendiri yang hanya 4 ton sesuai petunjuk gubernur melalui RTM, namun pihaknya memaksakna ke pihak kecamatan untuk ditambahkan karena kebutuhan di desa indong sedikit banyak.
“Saya mengusahakan dan datang 6 ton, maka 1.5 ton sisanya saya bagikan ke masyarakat yang lanjut usia,” cetusnya.

Lanjut dia, ini dilakukan karena jata penerima di desa indong hampir 100 RTM wajib menerima, dan yang dianggap tidak mampu diusia lanjut juga diberikan secara keseluruhan dan merata.(Raja)