GN, Tidore – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Tidore Kepulauan, kejar target perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Salah satu caranya, petugas mendatangi rumah-rumah warga, khususnya bagi mereka yang mengalami gangguan fisik dan lanjut usia. Sebagaimana diketahui, batas perekaman data e-KTP tanggal 30 Septermber 2016 atau tinggal dua hari lagi.
Kelurahan Mafututu, Kecamatan Tidore Utara merupakan salah satu lokasi yang pertamakali dikunjungi tim perekaman data e-KTP Dukcapil Kota Tidore Kepulauan. Di kelurahan ini, petugas melakukan perekaman data e-KTP, kepada sebanyak 28 warga yang mengalami gangguan fisik dan para lansia.
“(Pembuatan) KTP elektronik, Dinas Dukcapil, Kota Tidore Kepulauan (melakukan perekaman) di kelurahan Mafututu. Menjempt bola dengan kegiatan perekaman bagi penduduk yang cacat fisik orang tua lansia yang tidak bisa berjalan. Sehingga kegiatan ini dilaksanakan oleh petugas langsung perekaman ditempat,” ujar Kadis Dukcapil, Kota Tidore Kepulauan, Sunaryah Saripan saat ditemui Gamalamanews.com di ruang kerjanya, Rabu (28/09).
Menurut Sunaryah,wajib KTP di Kota Tidore sebanyak 76.751. Sementara yang sudah melakukan perekaman sebanyak 59.779. Namun yang belum melakukan perekaman sebanyak 16.972. Ia menambahkan, letak geografis cukup menjadi kendala.
Sebab, sejumlah kecamatan terpisah dari ibukota Tidore, Soa-Siao dan berada di pulau tersendiri. Seperti Kecamatan Oba, Kecamatan Oba Utara, Kecamatan Oba Tengah dan Kecamatan Oba Selatan. “Termasuk partisipasi masyarakat
juga masih rendah,” tutupnya. (sga)
