Gamalamanews.com – TERNATE, Pasca banjir bandang, yang menghantam pemukiman warga Kelurahan Rua, Kecamatan Kota Ternate Pulau, Kamis siang kemarin, Minggu siang tadi 24/09/17, Walikota Ternate, Burhan Abdurahman, di dampingi Kepala Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kota Ternate, turun memantau langsung lokasi banjir.
Kepala Dinas, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Risval Tri Budiyanto, saat di wawancarai oleh wartawan media ini mengatakan, banjir bandang di Kelurahan Rua ini termasuk siklus karena sudah puluhan tahun tidak terjadi dan baru terjadi kali ini.
“masalah Rua ini, termasuk siklus karena sudah puluhan tahun tidak terjadi, Informasi dari penduduk bahwa puluhan tahun lalu sempat terjadi, dan baru kali ini terulang lagi”, tutur Kadis.
Lanjut Budi, Sapaan akrap Kadis PUPR Kota Ternate, Pemkot melalui BPBD dan PUPR langsung mengambil langkah koordinasi, terkait dengan pihak Satker yang membidangi masalah ini, untuk saling share anggaran kedepan guna melakukan pencegahan pasca terjadinya luapan di kali mati Rua, jelas kadis.
Pihak Satker dan Balai Wilayah Sungai juga menyambut positif dan segera menyiapkan langkah-langkah, terutama pengerukan material di kali mati Rua.
“Untuk pembangunan talud sendiri, Pemkot melalui BPBD dan PUPR Ternate juga menganggarkan kegiatan ini di tahun 2018”, jelasnya.
Pengerukan material juga diagendakan agar sewaktu waktu bisa meminimalisir dampak luapan yang yang sewaktu waktu bisa terjadi.
Kadis juga menghimbau, kepada masyarakat sekitar lokasi agar dalam waktu ini selalu waspada, karena curah hujan yang tidak menentu serta mengingat luapan susulan bisa saja terjadi apalagi dengan kondisi kalimati yang sudah mengalami pendangkalan.
“Untuk itu, mudah mudahan dalam waktu cepat, kami bisa segera melakukan pengerukan material di dalam Kalimati Rua”, tutup Budi.(HI)
