Gamalamanews.com – JAILOLO, Kepala Badan Intelejen Daerah (Kabinda) Maluku Utara (Malut) Brigjen TNI Gatot Eko Puruhito,SE.MM, melakukan kunjungan kerja ke Halmahera Barat (Halbar selasa (26/9/2017).
Saat tiba dipelabuhan Jailolo, Kabinda langsung menuju ke Kantor Bupati Halbar untuk melaksanakan Silaturrahmi dengan pejabat Pemkab Halbar dan disambut oleh Wakil Bupati Halbar A Zakir Mando,dan Sekda Halbar Syharil Abd Radjak.
Dalam pertemuan, Kabinda Malut BrigjenTNI Gatot Eko Puruhito,SE.MM membahas tentang wilayah binaan, Binda Malut yang berada di Kabupaten Halbar dan saat ini ada beberapa persoalan yang belum terselesaikan terkait tapal batas (6 Desa Halbar dan Halut), aliran Syi’ah dan Potensi Pilgub serta persoalan dilingkup Pemkab Halbar.
Dengan adanya kehadiran (BIN) di wilayah Kabupaten Halbar, kami akan selalu menimalisir setiap permasalahan yang akan terjadi, dan kami juga akan mencegah semua potensi yang berkembang dimana semua itu BIN membutuhkan kerjasama dengan instansi pemerintahan dan Apkam setempat”.
Sementara itu, Wakil Bupati Halbar M. Zakir Mando mengatakan, saat ini persoalan isu kerusuhan tempo dulu yang berkembang dalam lingkup agama di wilayah Halbar dan warga masyarakat tidak terpancing lagi karena bagi kami itu adalah pengalaman masa lalu dan kami sudah melupakan itu semua, “Saya juga berdoa, agar peristiwa kelam yang telah berlalu tidak terulang lagi”, ungkapnya.
Lanjut Zakir, kalau persoalan sengketa tapal batas yang saat ini masih berkembang di 6 Desa Jailolo timur, sudah menjadi tanggung jawab pihak Mendagri dimana hasil kesepakatan bersama antara Halbar dan Halut, bahwa tidak boleh lagi menyinggung tentang peraturan PP 42 yang isinya masih banyak polemik yang tidak ada penyelesaiannya.
“Saat ini kami dari Pemda Halbar hanya bisa meredam apa yang menjadi potensi dilingkup masyarakat menjelang Pilgub, diketahui saat ini persoalan 6 Desa hanya tinggal menunggu surat keputusan dari Provinsi Maluku Utara, untuk diserahkan ke pikak Mendagri, selanjutnya, Mendagri akan mengeluarkan surat kepusutan tentang batas wilayah antara Halbar dan Halut”, terang Zakir.
selanjutnya, usai kunjugan di Pemda, Kabinda melanjutkan kunjugannya menuju ke Mako Bataliyon Yonif RK 732/Banau dan Kantor Polres Halbar. (UK)
