Gamalamanews.com – TERNATE, Walaupun terjadi pro kontra perihal perintah Panglima TNI terhadap jajarannya untuk menggelar nonton bareng (nobar) film sejarah G 30 S/PKI, ditanggapi beragam berbagai pihak, namun rencana itu mendapat dukungan dari MPW Pemuda Pancasila (PP) Maluku Utara.
Jubir MWP PP Malut Rafiq Kailul mengatakan, PP tidak hanya mendukung melainkan akan melaksanakan nobar G30S PKI pada malam 30 September 2017 nanti.
“Kami menilai penting untuk mengingat memori kita terhadap sejarah masa lalu. Salah satunya dengan menonton film G 30 S/PKI yang digagas bapak Panglima. Kita petik hal yang postif terutama bahaya laten komunis yang dikhawatirkan bangkit lagi,” ujar Rafiq, Rabu (27/9).
Lanjut dia, pemutaran film sejarah pembantaian 7 jendral adalah fakta pengkhianatan PKI yang harus diketahui oleh generasi muda saat ini. Apalagi sejarah tersebut tidak lagi masuk dalam kurikulum pendidikan sejarah di Indonesia.
“Sudah banyak generasi yang lari dari nilai-nilai pancasila itu, makanya perlu dipacu jiwa nasionalismenya. Dengan pemutaran film G30 S PKI mengajarkan mereka sejarah tindakan pengkhianatan PKI,” pungkasnya.(azk)
