Kasat : Meninggal secara wajar jadi tidak ditindaklanjuti.
LABUHA – Setelah minggu kemarin ditemukan salah satu warga Makasar Nur Hamdi (39), yang meninggal di kosan Desa Marabose. Senin (9/10), kembali salah satu warga Morotai Desa Sopi Kecamatan Morotai Utara, Yefta Lupas, (39), meninggal di Kem PT. Bella Desa Yaba Kecamatan Bacan Barat Utara.
Salah satu saksi mata, ditemui di RSUD Labuha, Bance Bidodo (47), saat mendampingi mayat untuk diotopsi, menyampaikan, almarhum, meninggal tanpa sebab yang pasti, dimana sejak pukul 23.00 Wit, almarhum bersama beberapa rekannya menonton lagu-lagu video klip di handphone tiba-tiba almarhum terjatuh dari tempat duduk dan tak sadarkan diri.
“Saat jatuh kami langsung melarikan ke Puskesmas Yaba namun sesampainya disana almarhum sudah meninggal,” ujarnya.
Lanjutnya, almarhum yang sehari-hari bekerja sebagai operator alat berat (Doser), tersebut masuk bekerja kurang lebih 3 bulan lamanya di perusahaan PT. Bella yang bergerak di Pengusahan Hutan (PH).
Sementara Kasat Reskrim Halsel, AKP Syahrul Haryadi, ditemui mengaku saat ini masih melakukan pengembangan kasus tersebut, sambil menunggu otopsi dari dokter.
“Kalau sesuai keterangan meninggalnya wajar, namun sebagai penyidik kita akan cek dulu dan pastikan, baru kita bicara realnya,” ujarnya.
Sementara, Manager Personalia PT. Bella, Hasan Bin Ahmad, saat ditemui, mengaku pihaknya akan menyelesaikan semua hak-hak almarhum sesuai dengan tugas kerjanya selama menjadi karyawan di PT Bella.
“Kita akan selesaikan semua, sesuai dengan masa tugasnya,” terangnya.
Lanjutnya, pihaknya juga akan mengurus jenazah hingga kembali ke kampung halaman di Desa Sopi Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai.
“Kita akan tanggung semua biaya transportasi keluarganya,” terangnya. (Raja)
