TERNATE – Pemerintah Kota (pemkot) Ternate kembali melakukan rapat dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) di ruang executive room, Senin (9/10). Rapat tersebut digelar rapat untuk menindaklanjuti kerja sama Pemkot Ternate dan USAID pada beberapa bulan lalu.
Asisten II Setda Kota Ternate Bahtiar Teng usai memimpin rapat mengatakan kedatangan USAID Amerika Serikat ke Kota Ternate untuk memonitor kerja sama antara Pemerintah Kota Ternate USAID IUWASH PLUS, jadi ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan dan itu sudah difasilitasi USAID melalui program IUWASH PLUS yang berkaitan dengan sanitasi air bersih di kota Ternate.
“Memang setelah MoU ditandatangi pada beberapa bulan lalu kemudian tim dari IUWASH PLUS sudah action baik kegiatan sosialisasi workshop yang dilaksanakan menyangkut dengan sanitasi air bersih”, katanya.
Bahtiar menjelaskan, kita tahu bersama bahwa di Kota Ternate ini ada permasalahan yang perlu menjadi perhatian semua menyangkut dengan masalah air bersih, terutama masalah air di sumber mata air Ake Ga’ale beberapa waktu lalu mengalami masalah sangat memprihatinkan.
“Maka setelah kerja sama ini dilaksanakan kemudian kita sosialisasi dan workshop dilaksanakan, kemudian dari Pemkot Ternate maupun tim dari USAID mencoba untuk membangun komitmen serta kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usahan Milik Daerah (BUMD) lewat bantuan CSR (Community Social Responsibility), dan itu direspon semua BUMN. Sehingga nantinya kedepan IUWASH PLUS dan Pemkot Ternate akan membangun kurang lebih 350 sumur resapan di titik-titik tertentu yang yang nanti ditentukan oleh tim dari IUSWASH PLUS di titik-titiknya mungkin disekitar air Ake Ga’ale”, jelas Bachtiar.
Lanjutnya, “Alhamdulilah kita mencoba berkomunikasi lewat BUMN dan kemudian ada bantuan atas dukungan dari bank pemerintah sehingga kemarin kita sudah dapat dukungan pertama sekitar 158 juta, untuk tahap pertama. Nanti bank-bank lain juga akan akan membantu kita sehingga nantinya rencana kita dalam satu tahun atau dua tahun kedepan ini 35 titik sumur resapan kita akan bangun”, jelasnya.
Ditanya soal kapan, program ini dimulai, lanjut Bahtiar, menerangkan, tinggal ada tim dari USAID maupun dari Pemkot Ternate dalam hal ini dari Bappeda, Dinas PU-PR Ternate karena kontruksinya sudah disiapkan tinggal menunggu eksin, mungkin di bulan depan susah mulai eksis.
“Jadi nanti ada kerja sama dari Pemkot Ternate sudah termasuk Bappeda, PDAM dan juga dari Dinas Kesehatan menyangkut dengan sanitasi lingkungan, jadi memang permasalahan yang kita hadapi teruamata yang berkaitan dengan air bersih karena titik fokusnya IUWASH PLUS itu disitu”, terangnya.
Dia menambahkan, Kerjasama USAID Amerika dengan Pemkot Ternate dalam jangka waktu lima tahun secara bertahap, jadi di tahun pertama dan tahun depan kita bangun 350 sumur resapan dulu, karena sesuai rencana kita setidaknya 1000 sumur resapan harus kita bangun sehingga nantinya Ternate menjadi satu upaya mengatasi pusat Ake Ga’ale bisa kita hidupkan kembali. (HARI)
