TERNATE – Jelang dilaksanakannya Widi Internasional Festival Tournament di Kabupaten Halmahera Selatan, Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Makean Kayoa (IPMI Makayoa) Selasa besok bakal melakukan aksi kampanye untuk mendukung Widi International Fishing Tournament (WIFT) tersebut.
Ketua Umum IPMI Makayoa, Risno Latif mengatakan, aksi kampanye itu dipusatkan pada beberapa titik di Kota Ternate dengan tujuan menyampaikan bahwa Maluku Utara memiliki potensi kelautan yang cukup besar dengan sumber daya ikan sangat melimpah.
Hal Ini diperkuat dengan Intrusksi President (Inpres), nomor 7 tahun 2016 tentang percepatan pembangunan industri perikanan Nasional. Karena itu membutuhkan dukungan serta kebijakan yang kreatif, inovatif serta lobi-lobi investasi untuk mensukseskan program kalautan dan perikanan di daerah ini.
“Kegiatan Mancing Widi atau WIFT merupakan pintu masuk atau rangsangan para pelaku industri agar mau bersama-sama membangun sektor kelautan dan perikanan Malut,” ujar Risno di Kafe Soccer, Senin (16/10).
Menurut Risno, bercermin pada Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan wisata mancingnya dapat mendatangkan sejumlah pelaku industri dan kunjungan wisatawan yang cukup menggembirakan.
“Konsep ini dipikirkan matang-matang dengan tujuan untuk memikirkan nasib nelayan. Dengan demikian, mancing Widi adalah upaya merangsang dan mengabarkan kepada dunia, di pelosok negeri bernama Maluku Utara memiliki sumberdaya ikan melimpah”, tutur Risno.
“Selain kaya ikan dan hasil lautnya, kita memiliki destinasi wisata pulau dan bahari sangat banyak. Karena itu IPMI Makyoa menghimbau kepada seluruh masyrakat Malut mari sukseskan dan dukung Mancing Widi” pinta Risno. (HI/SN)
