LABUHA – Menggunakan satu unit mobil L300 dilengkapi sound sistem. Sejumlah wartawan media cetak dan online yang bertugas di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Halsel melakukan aksi demo di kantor Bupati Halsel, Senin (30/10).
Aksi tersebut, memprotes dan mengutuk keras dugaan pelecehan dan penghinaan profesi wartawan yang diduga dilakukan Kadis Perhubungan (Kadishub) Halsel, Soadri Ingratubun.
Pada aksi demo tersebut, para wartawan yang tergabung dalam KJH, menyampaikan orasi menyoroti dugaan penghinaan profesi jurnalis yang dilakukan oknum pejabat dilingkup Pemda Halsel yang disampaikan melalui media sosial (medsos).
Sekretaris KJH, Samsir Hamajen dalam orasinya mengatakan, pernyataan kadishub Halsel di medsos sudah mengarah pada tindakan pelecehan dan penghinaan terhadap profesi jurnalis. “Sangatlah tidak elok dan beretika, seorang pejabat senior membuat pernyataan yang isinya melecehkan profesi wartawan. Apa yang disampaikan yang bersangkutan seakan-akan menuding, bahwa hasil karya jurnalistik dari beberapa wartawan yang dilansir di media online penuh dengan fitnah,” ujar Samsir dalam orasinya.
Menurut dia, mestinya sebagai pejabat publik, Soadri dapat menjaga tutur katanya, apalagi tutur kata atau pernyataannya itu disampaikan di medsos yang dapat dikonsumsi orang banyak.
“Sebagai pejabat publik, yang bersangkutan mestinya menjadi panutan dengan membuat pernyataan yang santun, bukan pernyataan tidak elok dan menjurus kepada penghinaan terhadap marwah dan martabat kelompok tertentu, “ujarnya wartawan Malut Post itu.
Sementara itu, Ketua KJH Irwan Marsaoly mengatakan, aksi demo yang dilakukan KJH ini sebagai bentuk protes atas dugaan pelecehan yang dilakukan mantan sekretaris KPU itu. Karena yang bersangkutan adalah pejabat dilingkup Pemda Halsel dibawah kepemimpinan Bupati Bahrain Kasuba dan Wakil Bupati Iswan Hasjim, maka atas nama KJH mendesak Bupati Halsel untuk mengevaluasi yang bersangkutan dari jabatan kepala dinas. Sebab pernyataannya itu telah mencederai jalinan kerjasama kemitraan antara Pemda Halsel dengan pekerja media di Halsel yang berjalan cukup baik selama ini.
“Tindakan Kadishub ini juga telah merusak dan mengganggu hubungan kemitraan antara Pemda dengan pers di Halsel, “pungkasnya.
Setelah menyampaikan orasi, para kuli tinta itu kemudian diterima hearing Bupati Halsel didampingi sejumlah pimpinan SKPD.
Bupati Halsel Bahrain Kasuba dalam kesempatan itu mengaku kaget dan tidak menyangka salah satu bawahannya itu mengeluarkan pernyataan yang melecehkan dan menghina profesi wartawan.
“Tentu ini sangat kami sesalkan jika dugaan itu benar-benar dilakukan yang bersangkutan, ” ujarnya. Pihaknya berjanji akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan KJH ini. Mantan ketua DPRD Halsel itu mengaku akan segera memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasinya terkait masalah ini. “Saya akan tindak lanjuti dengan memanggil beliau. Kita akan minta klarifikasinya nanti,” tandasnya.
Pihaknya juga berharap agar jalinan kemitraan yang terbangun cukup baik selama ini antara Pemda dengan insan pers di Halsel tetap terjaga dalam mengawal jalannya roda pemerintahan dan pembangunan di Halsel. (Raja)