LABUHA – Diduga sudah memakan anggaran miliaran rupiah namun sampai saat ini terminal utama perhubungan darat Labuha belum difungsikan. Hal ini membuat geram Komisi II DPRD Halsel.
Pasalnya, Terminal Labuha yang merupakan salah satu pendapatan daerah melalui perhubungan, tidak mampu dikelola oleh Dinas Perhubungan, sehingga pendapatan dari terminal ini dinilai nihil.
“Terminal itu akses pendapatan yang besar masa dibiarkan mubazir tanpa ada kendaraan yang masuk, emang Dishub kerjanya apa sih?,” ungkap Anggota Komisi II Arsad Sadik Sangdji.
Lanjut dia, sudah seharusnya, Dishub mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut, karena setiap tahunnya anggaran perawatan terminal selalu dimasukkan dalam tahun anggaran, olehnya itu harus ada ketegasan dari dinas untuk menertibkan kendaraan tersebut masuk dalam terminal untuk meraup pendapatan.
“Kalau alasannya sopir tidak mau, solusinya harus dicari jangan didiamkan begitu saja,” terangnya.
Sementara Kadishub Halsel, Soadri Ingratubun, saat dikonfirmasi, belum merespon hingga berita ini diturunkan.(Raja)
