TERNATE – Masyarakat dua kelurahan di Kecamatan Kota Ternate Utara dan Kecamatan Kota Ternate Barat yakni Kelurahan Tarau dan Kulaba terlibat bentrok.
Bentrok masyarakat dua kelurahan itu terjadi diduga karena berebut tapal batas.
Bentrok diduga berawal dari pembongkaran tapal batas, yang dibangun oleh masyarakat Kulaba oleh orang tak dikenal sehingga memicu kemarahan warga Kelurahan Kulaba, Kecamatan Kota Ternate Barat.
Dari pantauan wartawan dilapangan, pukul 18.30 WIT, masyarakat kedua kelurahan saling serang menggunakan batu, kayu dan senjata tajam, sehingga menimbulkan korban luka.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung membubarkan warga yang bertikai dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Kapolres Ternate AKBP Kamal Bahtiar yang di wawancarai sejumlah wartawan di lokasi kejadian perkara mengatakan, bentrok antar kedua kelurahan ini adalah masalah perebutan tapal batas.
“Masyarakat dua kelurahan, Tarau menginginkan tapal batas kelurahan mereka sampai di gapura Pariwisata Batu Angus, namun warga Kelurahan Kulaba menolak. Mereka menginginkan tapal batas mereka di batas awal yang dinamakan Mari Kie.
Lanjut Kapolres, permasalahan ini sudah ada kesepakatan penyelesaian dari pemerintah kecamatan, dan Kabag Pemerintahan Kota Ternate pada Senin 06/11/17 pekan depan.
Akibat bentrokan tersebut, diduga tiga orang warga dilarikan ke rumah sakit. (HI)