SOFIFI – Dalam rangka mendorong percepatan, pengembangan dan mempromosikan pariwisata Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Senin 06/11/17 menggelar seminar Penguatan Jejaring Wisata Morotai, kepada pelaku usaha, Akademisi dan awak media di Maluku Utara yang bertempat di Ball Room Grand Dafam Bela Internasional Hotel.
Seminar penguatan jejaring ini, diberikan oleh beberapa narasumber diantaranya, Kordinator Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata atau Kordinator Pokja 10 Destinasi Morotai, Ari Surhendro, Anggota DPR-RI Komisi X Irene Yusiana Roba Putri, dan investor Kanada, Paul Hamster.
Kordinator Pokja 10 Destinasi Morotai Ari Surhendro mengatakan, Pulau Morotai memiliki keunikan tersendiri. Selain memiliki alam yang indah serta budaya yang unik, letaknya juga sangat strategis karena berada di jalur pelayaran Asia dan Australia.
Lanjut Ari Surhendro, kegiatan seminar penguatan jejaring wisata Morotai ini untuk penguatan masyarakat dan industri.
“Jadi sebetulnya pariwisata di Morotai itu sudah cukup bagus, tapi itu kita harus tingkatkan, jadi mungkin rencana akan dibagi tiga jadi detinasi, Morotai dibiarkan natural, satu lagi dibuat moderen, dan satu lagi mix. Karena ternyata wisatawan itu mencari wisata yang orijinal, atau masih alami, tidak seperti kita orang Indonesia yang mencari tempat wisata yang sudah modern”, jelasnya.
Sementara itu, anggota DPR-RI Komisi X yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Irene Yusiana Roba Putri yang juga memberikan materi menyampaikan, “Pariwisata Maluku Utara tidak hanya pada keindahan pulau dan laut, tapi juga pada wisata bawah lautnya yang memiliki ribuan jenis terumbu karang dan ikan, salah satunya ikan hiu”, cetus Irene. HI
