TERNATE – Banyak klub sepak bola di Indonesia yang saat ini mulai mandiri, terlepas dari beban Pemerintah, sebut saja Persebaya Surabaya maupun Bali United, yang memanfaatkan dukungan suporter mereka dengan cara membebankan karcis maupun hasil penjualan produk klub kepada suporter mereka.
Terlepas dari itu Ketua Panitia Laga antar Bintang Persiter All Star Vs Tulehu All Star Miraz M Akbar, Rabu (15/11/2017) kepada wartawan mengungkapkan. Sebagai pengurus Persiter yang baru, saya ingin persiter, secara mandiri mengelola keuangan klub secara profesional.
“Karena sekarang kita semua ketahui bahwa, klub sepak bola di Indonesia tidak lagi mendapat pembiayaan dari Pemerintah, jadi harus mandiri dengan cara mengindustrikan sepak bola di Maluku Utara,” jelas Akbar.
Lanjut Dia, untuk itu saya sebagai pengurus sudah menggagas, laga perang Bintang Antara Persiter All star vs Tulehu All star yang nanti pada tanggal 26 di Gelora Kie Raha. “Ini menjadi awal untuk kita bangkitkan kembali Persiter, sekaligus menjadi pemacu semangat, agar Persiter kembali ke kasta tertinggi sepak bola”.
“Hasil dari penjualan tiket antara ke dua tim itu nantinya akan di buat Official Store atau Toko Merchandise Persiter Ternate, jadi biarpun Persiter hanya diliga 3, tapi Persiter sudah mulai mandiri dengan hasil sendiri, karena rata-rata semua klub di Indonesia sudah mulai mandiri”, kata Akbar. (HT)