LABUHA – Usai melakukan sosialisasi di Pulau Widi melalui event Widi International Fishing Tournament (WIFT) pada bulan Oktober kemarin. Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), kembali menawarkan salah satu icon baru yakni selat pogo-pogo di Desa Indari kecamatan bacan barat.
Selat, Pogo-Pogo yang dihiasi pasir putih dan pohon bakau memberikan daya tarik tersendiri bagi pengunjung, hal ini pun membuat pemerintah berniat untuk menjualnya ke publik sebagai salah satu spoot baru di Halsel. Karena selat ini menyimpan 12 spot yang unik dan memberikan daya tarik tersendiri.
“Selat Pogo-Pogo akan dijadikan pengembangan destinasi wisata baru selain dari Widi, Sali dan Guraici dan Nus Ra, karena terumbu karang yang indah serta pantai yang bersih,” ujar Kabag Humas dan Protokuler Halsel Mujiburrahman saat dikonfirmasi.
Lanjut dia, selain keindahan pantai, Selat Pogo-Pogo juga memiliki ikan yang banyak dan diapit oleh dua pulau besar yaitu Pulau Bacan dan Pulau Kasiruta yang merupakan pintu masuk pelayaran kapal dari luar.
“Selat Pogo-Pogo ini sudah dikenal sejak zaman 70an dimana sering disebutkan dalam Radio gram RRI untuk mengambilan titipan lewat kapal yang akan masuk melalui pintu Selat Pogo-Pogo ini,” cetusnya sembari tersenyum malu.
Selat Pogo-Pogo juga, kata dia, ternyata menyimpan keindahan alam bawa laut yang luar biasa. “Kita akan tingkatkan akses jalan secepatnya dari dari belang menuju desa Indari di Tahun 2018,” singkatnya. (Raja)