TERNATE – Disaat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur sibuk mencari partai dan mencalonkan diri melalui Partai Politik (Parpol), Jumat 24/11/17, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Independen, Yamin Tawari dan Basri Amal resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut.
Pendaftaran perseorangan atau (Independen), Yamin Tawari- Basri Amal, ini di dampingi Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), ratusan pengurus, DPW, DPD, dan ratusan simpatisan Partai Perindo dengan membawa 88.005 Kartu Tanda Kependudukan (KTP).
Pasangan Calon Independen yang tiba di Kantor KPU itu di sambut oleh lima Komisioner.
Yamin Tawari yang diwawancarai oleh sejumlah wartawan menyampaikan terima kasih kepada Dewan Pengurus Wilayah (DPW), seluruh pengurus DPD Kabupaten Kota, seluruh Pimpinan Kecamatan se- Provinsi Malut, yang telah bekerja mengumpulkan 88.005 KTP.
Yamin melanjutkan, jika tanpa mereka hari ini saya dan Basri Amal tidak mungkin mendaftarkan diri ke KPU, tapi dengan kerja keras seluruh pengurus Partai Perindo, hari ini saya dan Basri Amal melakukan pendaftaran.
Saya juga berharap, seluruh berkas administrasi yang dimasukkan ke KPU tidak ada perbaikan, tapi jika ada perbaikan kami akan melakukan perbaikan sampai pada batas waktu tanggal 26 November.
“Motivasi saya maju dalam pencalonan Gubernur Maluku Utara, untuk mengembalikan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara. Kita tidak mungkin berdiam diri karena selama ini sumber-sumber dana pembangunan kita itu lewat DAU dan DAK”, ujarnya.
“Dan kita tahu dalam perkembangan terakhir Jakarta secara nasional itu tingkat pendapatan mereka tidak mencapai target, karena itu banyak sekali di seluruh Indonesia, DAU dan DAK itu harus di potong, dan itu banyak daerah-daerah yang bergantung ke pusat, itu karena mengalami kekurangan pendanaan untuk mengakselerasi pembangunan”, jelas Dia.
“Karena itu, jika ini tidak dihadirkan pemimpin yang mengerti bagaimana menata dan mengelola pemerintahan yang bersumber untuk menumbuhkan sumber daya lokal, untuk menghadirkan PAD dan kemudian mencari investasi dari luar untuk mendatangkan ke daerah”, tutup Yamin. (HI)
