TERNATE – Meski sudah diberikan peringatan beberapa waktu lalu, belasan anak-anak punk yang kebanyakan berasal dari daerah Sulawesi, kembali terkena razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate, Rabu (29/11/2017).
Sebanyak 14 anak punk itu terkena razia saat tidur di halaman depan Home Coffe pukul 09.00 Wit, mereka diangkut ke mobil patroli Pol PP. Sebelumnya Kepala Satuan Satuan (Kasat) Pol PP Fandi Mahmud Tumina sempat memberikan kesempatan kepada mereka untuk melakukan lapor diri dan membuat izin domisili di kelurahan tempat mereka tinggal.
“Saya sudah menyampaikan kepada mereka agar dilengkapi administrasi selama di kota Ternate,” jelas Fandi.
Akan tetapi hingga saat waktu ditentukan mereka belum melapor diri dan menjadikan lahan tempat usaha warga, sebagai tempat tidur. Alhasil petugas Satpol PP menindak tegas, anak punk yang terjaring razia diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) untuk dilakukan pembinaan.
“Tenggang waktu yang diberikan pada mereka itu kurang lebih tiga hari, ternyata mereka tidak melengkapi apa yang telah saya sampaikan, maka dari itu pada pelaksanaan kegiatan pagi tadi bersama Anggota yang berjumlah 14 orang yang sementara lagi tidur di tempat usaha warga”, jelas Fandi.
Selain di Home Coffe sebelumnya Satpol PP berhasil mengamankan anak-anak punk yang berada di belakang Jatiland Mall, setelah mendapat informasi keberadaan teman-teman mereka barulah petugas satpol PP menuju Home Coffe, jelas Fandi kepada wartawan.
Menurut Fandi, kegiatan operasi yang dilakukan itu merupakan tindak lanjut dari operasi sebelumnya di malam hari saat melaksanakan operasi penertiban anak-anak punk.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami langsung mendata, dan menyerahkan ke Dinas Sosial setempat.
Adapun mereka yang terjaring razia, dan sudah didata oleh Satpol PP adalah,
KG (18) Bitung, RA (17) Palu, Sulawesi Tengah, SH (18) Mamuju, Sulawesi Barat, EPD (24) Manado, INI (26) Makasar, SB (17) Manado, Ardy Muhammad (16) Makasar, Al (15) Makasar, WNP (17) Makasar, IR (25) Jawa Timur, BWT (19) Jawa Timur, AI (17) Sulawesi Barat, PP (18) Sulawesi Selatan, GA (16) Makasar. (HT)
