TERNATE – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara (Malut), melaporkan pada bulan November 2017 Kota Ternate mengalami deflasi, tercatat dalam laporan mengungkapkan terjadi Deflasi sebesar 1.06%.
“November 2017, Kota Ternate Mengalami deflasi sebesar 1.06 Persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang menjadi indikator ekonomi untuk mengukur tingkat perubahan harga, sebelumnya pada bulan Oktober sebesar 132.55 dan pada November terjadi penurunan hingga menjadi 131,15,” jelas kepala BPS Malut Misfahrudin, Senin (4/11/2017).
Ia menyatakan Inflasi Kota Ternate Tahun Kalender sebesar 0.68 Persen sedangkan Tahun ke Tahun Kota Ternate Sebesar, 1.00 Persen.
Ia mengatakan bahwa penyumbang inflasi di Kota Ternate dari dua kelompok pengeluaran, sedangkan deflasi pada empat kelompok pengeluaran dan stagnan pada satu kelompok lainnya.
“Adapun inflasi pada dua kelompok itu yaitu, kelompok makanan jadi, minuman, tokok dan tembakau sebesar 0.40 persen, serta kelompok kesehatan sebesar 0,24” Ujar Misfahrudin.
Lanjut, sedangkan untuk deflasi dari empat kelompok pengeluaran yakni, kelompok bahan makanan 4.62 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0.40, kelompok sandang sebesar 0.17.
“Adapun kelompok yang mengalami stagnan yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olaharaga,” tutur dia.
Sekedar diketahui, deflasi adalah suatu periode di mana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah. (HT)
