Beranda Halmahera Barat Warga Keluhkan Pelayanan Apotik RSUD Jailolo

Warga Keluhkan Pelayanan Apotik RSUD Jailolo

1676
0

JAILOLO – Pelayanan apotik RSUD Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dikeluhkan warga.

Hal tersebut terjadi, karena setiap kali masyarakat menebus (pengambilan) obat sering mengalami kesulitan, dikarenakan stok obat yang ada di Instalasi Farmasi (Apotik) RSUD selalu tidak ada.

Warga akhirnya harus mengeluarkan uang untuk menebus obat di apotik yang berada di luar RSUD.

Padahal, sebagian besar warga yang menjalani pengobatan baik rawat jalan maupun inap di RSUD menggunakan layanan BPJS. Sebagai mana yang dikeluhkan salah satu warga melalui media sosial (Medsos) Facebook grup Halmahera Barat dengan akun Oranghalbar Jhon.

“Mo tanya dulu, RSUD Jailolo ada apotik ka tarada eee kong bagara ambe obat di luar,” ungkapnya melalui akun pribadinya.

Risal salah satu keluarganya yang masuk rumah sakit saat di temui di seputaran Apotik saat  membeli obat di apotik RSUD Jailolo juga mengeluh terkait dengan stok yang sering habis. “Saya ambil obat di apotik rumah sakit Jailolo memang ada, tapi yang lain tara ada sehingga dorang (Pihak rumah sakit)  suruh torang beli obat di apotik luar rumah sakit”.

Menyikapi hal ini, dirut RSUD Jailolo, Dr. Hi Syafrullah Radjilun, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (4/12/2017) mengakui, terkait dengan kekurangan stok obat karena keterbatasan anggaran.

“Memang persoalan stok obat sudah sejak lama dan ini terjadi bukan hanya di Halbar tapi hampir semua RSUD, sehinga kita melakukan kerja sama dengan kimia Farma melalui Depo nya,” terangnya.

Akibat stok yang kurang, sehingga terpaksa pasien harus membeli obat di apotik diluar RSUD.

“Namun bila, pasien (BPJS) yang membeli obat diluar, agar memberikan nota (kuitansi) pembelian sehinga digantikan uangnya melalui pemotongan lewat dana BPJS,” saran Dr. Ula sapaan akrab Dirut RSUD Jailolo.

Tambahnya, “Karena berdasarkan kesepakatan droping anggaran BPJS pada bulan Mei nantinya, baru digantikan uang pembelian obat diluar tanggung BPJS,” tutup Dr. Ula. (Uk)