GN-Sofifi,Ratusan masyarakat Desa Somahode, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Senin (25/10) melakukan aksi demonstrasi dan memblokade jalan, menuju lokasi peletakan batu pertama semen PT Tonasa Indonesia, Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba Lc, walikota Tidore Kepulauan M. Ali Ibrahim dan Rombongan Forum Pimpinan Daerah Provinsi Maluku Utara serta Direksi Pimpinan PT Semen Tonasa terpaksa turun menemui massa aksi.
“kami meminta kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kota Tidore, agar cepat menyelesaikan tapal batas antar Desa Somahode dan Desa Oba”.
“kami warga masyarakat Desa Somahode sudah menyurat kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk menyelesaikan tapal batas namun sampai saat ini belum terealisasi, jadi hari ini kami melakukan aksi untuk meminta kepada Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Gani Kasuba dan Walikota Tidore, M. Ali Ibrahim agar di percepat peyelesaian tapal batas ini” ucap ketua pemua Desa Somahode Husen Mustafa.
sementara itu, Walikota Tidore Kepulauan, M Ali Ibrahim mengatakan, “sebelumnya kabag Pemerintahan Kota Tidore dan pihak Kesultanan Tidore sudah bertemu dengan masyarakat tapi belum ada keputusan sampai saat ini, tapi nanti saya (Walikota) akan bertemu dengan masyarakat desa somahode dan menyelesaikan tapal batas ini”. (HI)