TERNATE – Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan calon wakil Gubernur (Cawagub) Maluku Utara Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHM-RIVAI) saat mengunjungi salah satu Kantor Surat Kabar Harian (SKH)di Kota Ternate yakni, Malut Post menyampaikan beberapa keresahannya terhadap pemerintahan saat ini.
Menurut AHM, ia merasa lucu dengan negeri ini meskipun sudah memiliki kantor di Provinsi Malut (Sofifi) tetapi masih ada sebagian yang tetap berkantor di Ternate.
“Yang paling lucu ada kantor di Sofifi tapi dong (mereka) kontrak di Ternate, kontrol gubernur dan wakil gubernur tidak ada, jadi kita tidak bisa salahkan kepala dinas maupun kepala bagian,” ujar AHM.
Menurut mantan bupati dua periode di kepulauan Sula itu, siapapun pemimpinnya janganlah seperti ini. Dan nantipun jika saya terpilih sebagai gubernur, jembatan Temadore yang telah direncanakan sejak lama saya tetap akan bikin.
Lanjut menurut Rivai selaku Cawagub, jika nanti terpilih sebagai wagub, saya sebagai wakil saya akan berusaha membantu beliau (AHM Red), bahwa pos anggaran yang masuk dan keluar harus pas, sehingga tidak ada utang, juga untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan tidak melanggar hukum, hingga mengenai pengelolaan pemerintahan baik dan benar bahkan mobil dinasnya harus di Sofifi, jangan ke Ternate lagi karena Ternate sudah full.
“Kemudian soal tenaga kerja, mahasiswa kita begitu banyak, mereka keluar dan tidak ada pekerjaan, kalau ada 5000 sarjana yang belum memiliki pekerjaan maka paling tidak kita sediakan pekerjaan seperti itu,” pungkas Rivai. (HT)
