TERNATE – Tes psikologi yang diikuti oleh para kandidat Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) diakui sulit oleh pasangan Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHM- Rivai) saat mulai mengikuti tes Psikologi pukul 9.00.Wit dan berakhir pukul 12.30.Wit diperkirakan tiga jam lebih itu usai tes kepada wartawan saat diwawancarai mengaku soal tes psikologi sangat sulit.
Pasalnya, pemeriksaan kesehatan aspek psikologi mulai dari, tes kecerdasan, kepribadian, serta sikap kerja kerja yang dilakukan kerja sama antara tim Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Maluku Utara dengan Himpsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terdiri dari 8 orang yang tim diketuai Himpsi Sulteng Dewi M.Ummah bersama tujuh orang anggota diantaranya, tim Himpsi Sulteng, Octaviani E Balebu, Jane M Monepa dan Sugit Apriadi sedangkan Himpsi Malut, Syaiful Bahri, Nurunisa Yusuf, Syam Dabi – Dabi dan Muhaimin.
Berbeda dengan Bacagub yang lain AHM – Rivai menyampaikan, waktu yang diberikan sangat cepat. “Kemudian soal-soal itu sulit, paling sulit karena psikologi kan ngga ada yang mudah kan,” ucapnya.
Meskipun sulit semua dikerjakan hingga selesai dilanjutkan sift berikutnya wawancara pengalaman yang pernah dirasakan. “Yang paling sulit ,yang mudah kemudian kebijakan selama menjadi kepala daerah apa manfaat yang pernah dibuat secara umum maupun untuk orang lain”, katanya.
Setelah itu, lanjut AHM, tes pertama kecerdasan, soal pertama ada 10 nomor, kedua sekitar 30 dan diarahkan kemudian disuruh menggambar.
Dia menilai, ada perbedaan tes psikologi sebelumnya dengan yang diikuti saat ini sangat jauh berbeda, “Yang dulu kita tidak di interview seperti ini , dulu kita banyak di kesehatan ngga ada piskologi begini ,” katanya lagi.
Meski sulit, kata mantan Bupati Sula ini semua soal dijawab karena harus dijawab.
Sementara calon petahana Abdul Gani Kasuba Ali Yasin (AGK- YA) menambahkan tes psikologi solanya tidak sulit hanya banyak . AGK mengaku, sama dengan tes – tes sebelumnya saat mencalonkan diri mulai menjadi Wagub sampai saat ini Gubernur.
Diwaktu yang bersamaan Bacagub Burhan Abdurrahman Ishak Jamaluddin (BUR-JADI) menyampaikan, telah menjalani tes psikologi sejak pukul 9.00.Wit semua berjalan lancar namun tesnya dikarenakan tertutup tim yang akan menyampaikan hasilnya ke KPU.
Terkait dengan tes,Walikota Ternate ini mengaku hanya soal dalam kehidupan sehari – hari untuk bagaimana mencari tahu karakter, kemudian mencari tahu jiwa kepemimpinan dan yang mengisi pertanyaan untuk melihat itu, sejauhmana sikap pribadi kita. “Misalnya ada pertanyaan apakah anda suka minum alkohol itu kan cari tau jadi seperti itu mencari tahu jiwa kepribadian,” tutur Burhan.
Walikota dua priode ini beranggapan soal – soal tes psikologi mudah sebab, itu menggambarkan kepribadian karakter seseorang. Kata ketua IKT Provinsi Malut ini bahwa, lebih banyak melihat kecendrungan untuk bagaimana memimpin, “Dia bisa tahu gaya pemimpinan kita sehari-hari”, ucapnya.
Diakui Burhan, tes psikologi tidak ada yang berbeda karena sudah tiga kali menjalani tes seperti ini hanya penyelenggara yang berbeda. Dia menyinggung tes sebelumnya tim dari Unstrad sedangkan kali ini dari Sulteng.
Lebih jauh Burhan menyampaikan,tahapan tes mulai dari kecerdasan, kepribadian dan adapula tes menggambar hanya diberi titik setelah itu barulah dirinya selaku peserta Bacagub melanjutkan gambar tersebut dibuat apa. “Itu karena terkait dengan inovasi kita kemudian menyangkut kemampuan kita untuk perubahan, jadi hanya garis begitu setelah itu nanti kita mau lanjut bikin apa,” bebernya.
Tambah dia, untuk tahapan tesnya bersama cawagub Ishak Jamaluddin berbeda ruangan karena soalnya lain-lain.
Adapula tentang pengalaman selama hidup selama mengalami hal-hal yang rumit,disisi lain hal yang menggembirakan juga. Lebih jauh untuk melihat bagaimana penanganan situasi dalam keadaan seperti itu kapan bisa mengambil keputusan yang sangat berat dan keseharian menjalankan tugas bagaimana dengan keluarga.
“Saya berharap kita semua yang mengikuti psikologi ini bisa lolos dan bagus-bagus hasilnya karena tes ini bisa menggambarkan jiwa kepeimpinan kita,” tukasnya.
Sementara Bacagub Muhammad Kasuba Madjid Husen (MK- MAJU) mengaku tes psikologi cukup melelahkan. “Tapi alhamdulillah lancar sudah selesai,” ucapnya.
MK menjelaskan, tes psikologi yang pertama mencocokan pola selanjutnya kedua, isian yang mengisi sekitar 200 lebih pernyataan dan menggambar dan gambar yang tidak lengkap disuruh lengkapi sesuai dengan ide gambar masing-masing.
Selanjutkan tahapan berikut menggambar pohon dan manusia dan terakhir wawancara. Bagi mantan Bupati Halsel ini meskipun memang mengisi 200 lebih pertanyaan tetapi tidak ada kesulitan serta semua terisi dan seperti biasa saja tes psikologi. Sementara interview hal sama dirinya dan bersama Madjid Husen berbeda ruangan. Diakui MK tiba di Grand Dafam 8.30.Wit hingga pukul 12.30.Wit ishoma dan lanjut wawancara.
Adik kandung AGK ini menilai, tes sangat bagus semoga menjadi standar untuk dipastikan para calon ini memiliki standar kejiwaan yang rata – rata yang bisa mempu bisa mengemban tugas-tugas yang berat.(HT).