TERNATE – Ketua Ikatan Keluarga Tidore (IKT) Provinsi Maluku Utara (Malut), Burhan Abdurahman, Minggu (04/01/18), kembali menyerahkan satu buah kunci rumah Barifola ke-201 di RT.02 RW.04, Kelurahan Makasar Barat, Kecamatan Kota Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dibangun oleh Ikatan Keluarga Tidore Mandiri Makasar Barat.
Penyerahan kunci rumah Barifola ke 201, oleh Ketua Ikatan Keluarga Tidore Provinsi Maluku Utara, di saksikan langsung oleh masyarakat, tokoh agama dan pemuda Makasar Barat.
Pembangunan Barifola ini merupakan gerakan kemanusiaan, kami membangun rumah tidak layak huni dari orang-orang yang tidak mampu.
“Pembangunan rumah Barifola ini tidak menggunakan anggaran pemerintah seperti APBD dan APBN tetapi pembangunan rumah Barifola ini murni sumbangan dari masyarakat, terutama anggota IKT”, terang Bur.
Sampai saat ini IKT sudah menyerahkan kunci rumah Barifola ke 201, beberapa waktu lalu, IKT menyerahkan 3 unit rumah di Halmahera Selatan, Halmahera Barat, Halmahera Timur dan 1 di Kota Ternate.
Pembangunan rumah barifola oleh IKT ini tanpa melihat suku, ras dan agama, karena pembangunan Barifola saat ini sesuai dengan survei rumah tidak layak huni, dan keluarga tidak mampu.
“IKT sudah membangun rumah untuk orang Jawa, Bugis Ambon dan Tual, melalui program ini,” jelasnya.
Selain itu, Ketua Pembina Ikatan Keluarga Tidore Mandiri Makasar Barat, Ruslan Bian dalam sambutannya juga mengatakan, Pembangunan Barifola ini dibangun oleh Tim IKT Mandiri Makasar Barat selama 2 Minggu dengan tim berjumlah 12 orang .
Rumah ini, kami memberanikan membangun karena telah di survei terlebih dahulu sejak tahun 2016 silam, namun kita sadari bahwa beban dan tanggung jawab yang dipikul oleh ketua umum IKT Provinsi cukup berat sehingga kami IKT Mandiri Makasar Barat memberanikan diri untuk membangun di tahun 2018 ini”.
“Untuk diketahui, Ikatan Keluarga Tidore Mandiri Makasar Barat Baru membangun 2 unit rumah, dan pembangunan 2 unit Rumah Barifola ini tidak lepas dari peran IKT Provinsi Malut yang sudah membangun 200 unit rumah.” tutur Ko Haji sapaan Akrab Ruslan.
Hal senada juga disampaikan, Ketua IKT Mandiri Makasar Barat, Pembangunan Rumah Barifola ini awalnya kami adakan survei, dan pada saat dilakukan survei rumah milik Rohati Muhammad ini tidak layak huni, atap dan dindingnya sudah rusak sehingga kami lakukan pembangunan rumah Barifola ini dengan dana partisipasi masyarakat Kelurahan Makasar Barat,”, jelasnya.
Sementara itu, Rohati Muhammad kepada media ini mengaku bahwa rumah yang ia tempati bersama dua putrinya itu memang sangat tidak layak huni.
Kalau hujan itu kami sudah tidak bisa tidur, karena atap rumah kami bocor. Sehingga air masuk sampai ke dalam, tapi saya sangat berterima kasih kepada IKT Mandiri Makasar Barat”, ungkap Rohati. (HI)
