LABUHA – Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba mengunjungi pasien anak, korban keracunan makanan yang saat ini masih di rawat di RSUD Labuha, Senin 5/2.
Kejadian keracunan makanan yang menelan salah satu korban anak, yang berdomisili di Desa Tembal Kecamatan Bacan Selamat menjadi perhatian khusus orang nomor satu di Halsel ini.
Bupati yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Hj. Nurlaila Muhammad, Kepala Dinas Kesehatan Ahmad Rajak, dr. Faisal Spesialis Gigi, serta Kabag Humas dan Protokol Mujiburrahman, langsung menuju ruang anak, tempat perawatan korban keracunan, yang saat ini masih tersisa tiga anak.
dr. Rifadin Spesialis Anak menjelaskan dihadapan Bupati bahwa, salah satu dari ketiga Pasien anak korban keracunan makanan ini, akan dirujuk ke Manado, karena terdapat perdarahan disaluran cerna pada usus bawah pasien, sedangkan dua pasien lainnya sudah mulai membaik dan secepatnya akan dipulangkan.
“Dari delapan pasien anak yang dirawat 4 sudah dipulangkan, satu meninggal dan tiga lagi sampai saat ini masih dirawat, rencananya salah satu dari ketiga pasien anak ini, akan di rujuk ke Manado untuk mendapatkan tindakan medis yang lebih optimal, ini disebabkan karena ada perdarahan pada saluran cerna diusus bawahnya. Dan untuk dua pasien lainnya akan segera dipulangkan, mengingat kondisi pasien mulai membaik,” jelas Rifadin.
Dalam kesempatan yang sama orang Nomor Satu di Halsel ini, mengharapkan agar dilakukan penanganan serius untuk pasien yang rencananya akan dirujuk ke Manado, sehingga tidak lagi menelan korban.
“Saya berharap pihak rumah sakit dapat menangani dengan baik pasien yang akan dirujuk. ini adalah musibah dan cobaan bagi semua pihak, baik itu pihak yang membagikan makanan dan pihak korban, karena sama-sama menjadi korban keracunan. Kejadian ini juga menjadi perhatian penting Pemerintah Daerah, terkait makanan kadaluarsa. Dinas terkait harus serius dalam menangani persoalan makanan kadaluarsa, karena hal ini menyangkut dengan keselamatan masyarakat Halmahera Selatan,” tegas Bupati. (Raja)
