GN, Jakarta – Sempat menguat sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta, kini pupus sudah keinginan Yusril Ihza Mahendra, untuk ikut bertarung melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Partai yang Secara resmi dan sudah mendaftar ke KPU, PDI Perjuangan, Golkar, Hanura dan Nasdem telah mengusung calon Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggandeng Djarot Saiful Hidayat.
Sementara itu, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan telah menetapkan pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni. Bahkan, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikabarkan sudah menetapkan nama, sisa mengumumkan ke publik dalam waktu dekat ini.
Meski bulan lalu, Yusril masih yakin akan mendapatkan dukungan dari tiga partai yaitu Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan, namun pintu sudah tertutup bagi pakar hukum tata negara tersebut.Perjuangan Yusril yang sudah lebih dulu sowan ke banyak partai-partai berakhir sia-sia. Maklum, partai yang dipimpin Yusril, Partai Bulan Bintang tidak memiliki kursi di DPRD DKI.
Ia pun langsung menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung setianya. “Saya mohon maaf pula, jika saya telah mengecewakan para pendukung karena ketidakberhasilan saya maju sebagai calon,” kata Yusril. Bekas Menteri ini mengaku akan memetik hikmah dan sekaligus introspeksi atas semua yang terjadi pada dirinya.
“Saya dan keluarga serta teman-teman seperjuangan tetap sabar dan tabah menghadapinya,” kata Yusril, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (23/9/2016). Ketua Umum Partai BUlan Bintang ini pun mengaku tetap berbesar hati dan mengucapkan selamat kepada Agus dan Sylvi yang diusung Koalisi Cikeas. Dia juga mengucapkan selamat kepada siapapun pasangan calon yang diumumkan oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nantinya.(net)
