Beranda Maluku Utara Antisipasi Demo, Kapolda Malut Bertemu Ketua MUI, PW NU dan Bakormubin.

Antisipasi Demo, Kapolda Malut Bertemu Ketua MUI, PW NU dan Bakormubin.

987
0
Pertemuan Kapolda Malut dengan Tokoh Agama Islam

GN_Ternate, Mengantisipasi Aksi Bella Islam jilid II atas dugaan penistaan ayat suci  Al-Quran yang dilakukan oleh Gubernur non aktif Basuki Tjahaya Purnama (Ahok),  Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto, bertemu dengan Ketua dan pengurus Majelis Ulama Indonesia  (MUI)  Provinsi Maluku utara,  Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama  Maluku Utara serta Bakormubin (Badan Kordinasi Mubalik se-indonesia) Maluku Utara di Restoran K62 Kalumpang Jl.Kapitan Patimura  (17/11) pukul  20.15 WIT.

Hadir dalam pertemuan ini diantaranya  Ketua umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi  Maluku Utara DR. Samlan H Ahmad serta anggota DR. M Djidin M.Ag, DR. Amanan Soleman M.Hum, Usman Ilyas. Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Maluku  Utara Sarbin Sehe, Ketua Bakormubin Malut H. Muchsin S. Abubakar SH.MH, beserta Anggota Muhammad Makbul, SE, Ketua Pengurus Wilayah Ansor Maluku utara Salim Taib, Julkarnain Stawal Sekertaris umum GP Ansor Malut, Dir Intel Polda Malut, Dir Bimmas Polda Malut, Kabid Humas Polda Malut.

Kapolda Malut Brigjen Pol. Tugas Dwi Apriyanto mengatakan ini, dalam rangka meminta bantuan kepada ormas-ormas, agar dapat sama-sama mengantisipasi hiruk-pikuk di Jakarta. Jelas aksi tanggal 4 kemarin dan tuntutan untuk penegakkan hukum. Itu juga sudah dilakukan Polri untuk menuntaskan secara transparan.

whatsapp-image-2016-11-17-at-08-25-32

“Untuk rencana Demo tanggal 25 nanti, Kapolda menyampaikan, bahwa untuk menyampaikan aspirasi disilahkan saja, tapi nanti akan dilihat soal ketertiban dan aktifitas masyarakat, hendaknya berjalan tertib dan aman, jangan sampai nanti menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan”.

“Sudah ada kesepakatan, namun dalam mengantisipasi, jangan sampai terjadi aksi, Polda Malut juga tetap menurunkan personil untuk melakukan pengamanan, kita selalu siap dengan segala kemungkinan, tentunya saya akan siagakan anggota kami, yang pastinya seperti sebelumnya, ada tiga titik di Ternate, Kita tetap memonitor dan terus berkordinasi dengan tokoh-tokoh agama, baik Islam, nasrani maupun lainnya”ucap Kapolda.

“Saya berharap, agar Masyarakat di Malut jangan terpancing dengan isu-isu yang dapat memecah dan menggoyah kebersamaan, maka itu yang harus diperangi secara bersama-sama, kita jaga kebhinekaan yang sudah ada sejak lama, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama”, lanjut  Kapolda.

 

Sementara Ketua MUI Malut, DR. Samlan Hi, Ahmad meyampaikan pertemuan tersebut, ada hal yang paling menarik, karena Kapolda melihat perkembangan dan kita semua, yang terjadi didetik-detik terakhir ini, diserahkan ke penegak hukum. Jadi, ketua MUI kami juga sudah menyampaikan bahwa tidak ada demo lagi, itu perintah yang ditaati dari pusat sampai didaerah.

“Saya selaku Ketua MUI Malut menghimbau, agar tidak ada lagi demo-demo yang nanti dapat menghilangkan kepercayaan kita terhadap Polri. Karena Polri ini merupakan aset kita untuk penegakkan hukum. Jadi, biarlah mereka berjalan, supaya penegakkan hukum yang dilakukan, dapat berjalan dengan baik. Kita berkeyakinan bahwa Polri profesional”.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Malut, Hi. Sarbin Sehe menambahkan, bahwa ada dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok, sementara diproses. Oleh karena itu, diharapkan, khususnya umat muslim untuk menunggu hasilnya, karena dalam proses di Polri.

“Kita berharap, umat Islam khususnya di Malut, agar tidak perlu turun ke Jalan. Kalau diperlukan kita perlu berdoa di Masjid-masjid”.

karena proses ini sedang berjalan, sehingga demo itu sudah tidak urgensi lagi. Kita di Indonesia ini, kalau bicara soal keindonesiaan dan Keislaman itu, sudah tidak bisa dipertentangkan lagi, NKRI itu sudah final.Karena kedamaiaan, kerukunan, itu sangat penting. Sehingga diharapkan untuk kita sama-sama menjaga, tutup Hi Sabrin Sehe. (HI)