GN-Ternate, Walikota Ternate di temani Sejumlah SKPD Pemkot Ternate dan Jajaran Forkompimda selasa sore (24/01/17) ,melakukan kunjungan ke lokasi Benteng Orange yang terletak di kelurahan Gamalama Kota Ternate Tengah.
Benteng Orange didirikan pada tanggal 26 Mei 1607 oleh Cornelis Matclief de Jonge dan diberi nama Benteng Orange oleh Francois Wiltlentt pada tahun 1609 kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Ternate.
Peninjauan tersebut, sekaligus memantau proses revitalisasi yang saat ini sedang di kerjakan Satker Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
“Tadi kami bersama Muspida dan Satker Kementerian PU meninjau secara langsung kondisi Benteng Forth Orange yang paling terakhir, yang kita saksikan tadi semua yang ada didalam selain cagar budaya bangunan asli sudah dibersihkan, tinggal kita melanjutkan revitalisasi benteng, sehingga menjadi cagar budaya dan icon pariwisata di kota Ternate. Peninjuan ini untuk memastikan dilapangan sudah clear, selanjutnya saya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) terkait kelanjutan pembangunan Benteng Forth Orange kedepan,’’ ungkap Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman, Selasa (24/1) usai kunjungan ke Benteng Forth Orange.
Lanjut Wali Kota, benteng yang ada sekarang ini pembangunannya melalui APBN 2017 dan APBD 2017, sehingga masterplan yang ada di Kementerian Pu bisa disesaikan dalam waktu singkat. Namun, untuk alokasi anggaran revitalisasi benteng sejuah ini belum diketahui, nanti pihaknya akan bertemu dengan Kementerian PUPERA, sedangkan di APBD tahun 2017 ditampung sebanyak Rp1,5 miliar.
“Nanti kita berkoordinasi dengan Satker, karena master plan induknya ada di Satker. Saya juga akan koordinasi dengan menteri langsung, supaya kelanjutan pembangunan Benteng Forth Orange dilanjutkan tahun ini, tahun –tahun selanjutnya sampai tuntas sesuai master plan yang disusun. Karena didalam dan diluar benteng ini, terdapat ruang publik sehingga tentu memerlukan biaya yang cukup besar. Akan tetapi ini menjadi fokus juga oleh Kementerian”,ujarnya.
Mendapati banyak aset benteng yang di rusak bahkan ada yang hilang, Walikota Ternate Mengatakan akan penelusuri siapa pelakunya “Saya minta Kapolres melacak dan minta dikembalikan. Dan saya minta mulai hari ini Satpol bertugas disini (Benteng Orange) selama 24 jam”, tegasnya.(wnt)