GN-Ternate, Aksi massal memungut sampah yang berserakan di sepanjang bantaran kali mati (barangka) Kota Baru merupakan kegiatan dari Komunitas Sadar Sampah kota Ternate dengan sejumlah instansi/lembaga yang ada di kota Ternate, dalam rangka membantu program Gerakan Pungut Sampah (GPS) yang diluncurkan Walikota Ternate beberapa waktu lalu.
Kegiatan memungut sampah yang dilakukan oleh Komunitas Sadar Sampah kota Ternate pada Minggu (26/2), dimulai sekira pukul 08:30 WIT itu, dilaksanakan di kawasan perbatasan Kelurahan Kota Baru dan Toboko kota Ternate.
Kegiatan yang diikuti sekitar 300 warga berbagai elemen itu diantaranya, sejumlah siswa siswi Sekolah Dasar, personil TNI dan Polri, ormas Oi, Purna Paskibraka, sejumlah SKPD terkait serta pemuda Kelurahan Toboko dan Kota Baru.
Area yang dibersihkan adalah “barangka” di Kelurahan Kota Baru Ternate, karena selain kawasan itu pernah mengalami banjir besar, daerah sekitar bantaran kali mati tersebut juga terdapat pemukiman warga sehingga banyak sampah yang berserakan.
Sekretaris Umum (Sekum) ormas Oi kota Ternate, Tasrik Imal mengapresiasi gerakan pungut sampah yang dicanangkan Walikota beberapa waktu lalu. “Ini sebuah gerakan positif yang patut didukung oleh semua pihak, utamanya warga di kawasan yang menjadi sasaran gerakan ini, sehingga diharapkan ada kesadaran masyarakat sekitar untuk tidak membuang sampah di bantaran barangka” kata Imal yang datang bersama anggota Oi kota Ternate.
Dia berharap, seluruh masyarakat kota Ternate utamanya anggota Oi yang mengikuti kegiatan ini bisa mengubah aksi memungut sampah di lingkungan sekitar menjadi sebuah budaya rutin karena gerakan pungut sampah merupakan program yang bisa mengubah kultur masyarakat, dari pasif menjadi aktif untuk mencintai kebersihan.
Sementara itu, ketua Komunitas Sadar Sampah kota Ternate, Iskandar, menjelaskan gerakan sadar sampah yang dilaksanakan komunitasnya hari ini merupakan kegiatan ke-7 yang telah digalakan di berbagai wilayah dalam kota Ternate. “Atas nama komunitas sadar sampah menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh eleman yang terlibat dalam kegiatan ini, karena masih memiliki kepedulian, masih memiliki jiwa sosial dan masih memiliki sikap gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan,” kata Iskandar.
Menurutnya, kegiatan sadar sampah yang digagas komunitas sadar sampah kota Ternate, merupakan implementasi dari visi misi Ternate bebas sampah pada 2018, “kita berharap dengan kegiatan ini, keinginan kita, keinginan pemerintah agar Ternate bebas sampah 2018 dapat terwujud. Untuk itu kami berharap, seluruh eleman masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat,” harapnya.
Seperti diungkapkan Haji Bur (sapaan akrab Walikota Ternate) saat melounching gerakan pungut sampah beberpa waktu lalu, gerakan ini merupakan gerakan dukungan terhadap upaya Pemkot Ternate untuk warganya agar bisa membiasakan diri menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. (bento)
