GN-Labuha, Setelah beberapa tahun melayani rute Labuha-Ternate Pesawat Expres Air dipastikan tidak akan lagi terbang ke Labuha. ini menyusul berakhirnya kontrak kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dengan pihak maskapai Expres Air yang jatuh pada tanggal 11 Maret lalu.
Otomatis dengan berakhirnya sokongan dana subsidi Pemkab Halsel maka status maskapai Expres Air yang melayani rute Labuha–Ternate akan mengunakan jalur reguler. Meski demikian hingga saat ini belum ada kepastian dari kedua belah pihak apakah ada rencana penambahan kontrak kerjasama atau tidak.
Tapi yang jelas sejak sabtu tanggal 11 Maret pekan kemarin jadwal penerbangan pesawat Expres Air ke Labuha tidak ada. Kepala Sub Teknis Operasi Keamanan dan Pelayanan Kedaruratan Bandara Oesman Sadik Labuha yang juga Plh Kepala Bandara, Royani Sjarif ketika di konfirmasi mengakui bahwa masa kontrak kerjasama antara Pemkab Halsel dengan pihak Maskapai Expres Air sudah berakhir. Hanya saja kata Royani sejauh ini pihaknya belum mendapat informasi resmi mengenai status Expres Air apakah tetap melayani rute Labuha – Ternate atau menghentikan aktivitas pelayanan untuk sementara waktu.
“Benar masa kontraknya sudah selesai tanggal 11 Maret lalu, hanya saja untuk mengenai penghentian aktivitas penerbangan itu pihak bandara belum tahu, apakah tetap di lanjutkan mengunakan jalur reguler atau ada penambahan kontrak”, tutur Royani.
Akan tetapi sampai sejauh ini aktivitas penerbangan masih tetap dilakukan. Sementara itu salah satu Staf Agen Expres Air, Niko saat ditemui di Bandara Oesman Sadik Labuha akhir pekan kemarin mengatakan bahwah sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi secara resmi dari Pemkab Halsel apakah akan melanjutkan kontrak kerjasama dalam bentuk subsidi atau tidak lagi. “Torang baku dapa dengan Bupati di Bandara beliau bilang akan dilanjutkan kontrak kerjasama dan sekarang telah di siapkan namun finalnya belum tahu kita menunggu saja” kata Niko (Raja)
