GN-Labuha, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Halsel, Asnawi Lagalante mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), dibawah kepemimpinan Bahrain Kasuba. Sebab, Bupati Bahrain Kasuba melimpahkan sebagian kewenangan disertai dengan anggaran sebesar Rp 70.298.890.000 untuk dikelola langsung oleh pemerintah kecamatan.
“Merupakan langkah maju dalam kepentingan pembangunan daerah,” kata Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Halsel, Asnawi Lagalante kepada wartawan disela-sela kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrembangda), Kamis (23/3).
Menurutnya, dikeluarkannya Peraturan Bupati (Perbub) tentang Pagu Indikatif Kecamatan (PIK), merupakan salah satu langkah maju Pemkab Halsel dan belum dilakukan di kabupaten/kota lainnya. Tujuannya untuk meningkatkan keterwakilan pendekatan partisipatif dan bottom up dalam perencanaan pembangunan daerah lewat pelaksanaan Musrenbang Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) di kecamatan.
“Langkah Bupati Halsel sejalan dengan DPRD Halsel yang saat ini tengah menggodok Peraturan Daerah (Perda) tentang pelayanan publik. Namun Bupati Halsel, Bahrain Kasuba justru lebih dulu berpikir dan langsung mengeluarkan Perbub. Karena selama ini para camat terkesan tidak diberdayakan. Namun adanya langkah bupati tersebut, justru kecamatan dapat memproteksi pembangunan insfrastruktur lebih tepat dan cepat untuk direalisasikan. Adanya pelimpahan kewenangan tersebut, DPRD secara kelembagaan akan mendukung untuk peningkatan kapasitas para camat, sehingga bisa mengoptimalkan menjalan program pembangunan yang telah dilimpahkan baik dari SKPD maupun Bupati Halsel,” jelasnya
Ia juga mengapresiasi waktu pelaksanaan Musrembang yang dianggap sangat cepat. “Karena RKPD tahun ini disampaikan lebih awal dan saat ini terkait dengan data-data yang selalu diingatkan Pemkab Halsel,” bebernya
Asnawi juga memuji program berbasis data yang dianggap sudah sangat baik. Sebab, apa yang ditampilkan pada saat Musrembangda cukup detil. Hal ini dinilai Pemkab dalam hal ini Bappelibangda Halsel sangat serius dan teliti menyusun program pembangunan daerah dengan berbasis data.
(Raja)
