GN-Ternate, Ada keramaian di pelabuhan Residen Ternate pada senin pagi (10/04/17), Walikota Ternate H. Burhan Abdurahman beserta Forkompimda Kota Ternate terlihat menyambut kedatangan Sultan Tidore, Walikota Tidore berserta bala tentara Kesultanan Tidore.
Rombongan Kesultanan Tidore yang di pimpin oleh Sultan Tidore ke 37 Husain Syah tiba di pelabuhan Residen Ternate, rombongan ini dibawa oleh Perahu Juanga yang di kawal puluhan perahu Kora-Kora (armada perang). Setelah tiba di Ternate, iring-iringan ini kemudian menuju ke Kelurahan Tanah Raja atau yang sering disebut Kadaton Tidore.
Kedatangan Sultan Tidore dan Bala tentaranya, tak lain dan tak bukan, untuk bersilaturahmi dengan warga Tidore yang berdomisili di Ternate. Kedatangan Sultan Tidore dan Permaisuri beserta Bala tentaranya ini di sambut warga setempat dengan tarian Soya-Soya dan Tarian Cakalele.
Dalam sambutannya Sultan Tidore mengajak warga Tidore yang berada di Ternate untuk bersama-sama membangun kota Tidore, sultan juga mengajak warga Tidore yang berada di Ternate untuk menghadiri hari jadi Tidore yang jatuh pada tanggal 12 april 2017. “Warga Tidore yang berada di Ternate mari torang sama-sama menghadiri Hari Jadi Tidore yang akan berlangsung di halaman Kedaton Kesultanan Tidore pada tanggal 12 April 2017” ajak sultan.
Dalam catatan sejarah, Kesultanan Tidore melawan VOC (Belanda) yang ingin memonopoli perdagangan cengkeh di daerah itu pada abad 16. Upaya monopoli oleh Belanda itu dikenal dengan ekspedisi Hongi, yang memicu perlawanan hebat dari Kesultanan Tidore.
Armada Perang Kesultanan Tidore adalah salah satu armada perang terkuat dan termasyur di jamannya. Parade Juanga, nantinya akan mengelilingi wilayah teritorial Kesultanan Tidore dan Ternate. Festival Tidore 2017 mengangkat tema “Merawat Tradisi, Mempertegas Jati Diri Bangsa Maritim”. (*)