Gamalamanews.com-Ternate, Sudah menjadi rutinas bahkan tradisi, saat memasuki bulan suci ramadhan, umat islam berjiarah dipemakaman.
Seperti yang terjadi ditahun-tahun sebelumnya, beberapa area pekuburan mulai ramai dikunjungi warga Kota Ternate jelang bulan suci.
Tradisi ini, berdampak pada pendapatan penjual daun pandan (pondak) di sejumlah pemakaman di Kota Ternate.
Ibu Ani, salah satu penjual daun pondak di Tempat Pekuburan Islam Kelurahan Makasar Barat Ternate, yang sudah bertahun-tahun menjalani usaha ini, mengaku pendapatannya meningkat.
“Biasanya saya jual dihari biasa itu satu ikat pondak saja, tapi kalau menjelang bulan puasa ini satu hari bisa tiga ikat daun pondak”, ujarnya.
Satu kantong kresek (plastik) kecil di jual dengan harga lima ribu rupiah (Rp 5000) sementara untuk kantong besar, di hargai sepuluh ribu rupiah (Rp10.000) harga tersebut sudah termasuk air dalam botol bekas.
“Satu ikat daun pondak (pandan) kalau kita beli di Kelurahan Gambesi, harganya satu ikat seratus dua puluh lima ribu rupiah (Rp 125.000), biasanya satu ikat kita dapat 35 kantong kecil, untungnya tidak besar tapi alhamdulillah bisa dapat rejeki lebih dari jual pondak” kata ibu Ani.
Diakuinya, pendapatannya meningkat satu minggu terakhir ini, “alhamdulillah, mulai ramai kalau jelang bulan puasa, makin ramai mendekati lebaran” tuturnya.
Tak hanya daun pondak irisan besar, yang dijual di area pemakaman Kuburan Islam Ternate, daun pondak dalam bentuk irisan tipis atau biasa di namai bunga rampai oleh warga sekitar, juga dijual. Hanya dengan lima ribu rupiah, pejiarah sudah bisa mendapatkan bunga rampai tanpa harus repot-repot.
Biasanya, hanya beberapa penjual pondak saja yang terlihat berjualan di area Pekuburan Islam, namun sejak hari kamis (25/05/17) para penjual pondak mulai terlihat ramai menjajakan daganganya.
Kawasan Kuburan Islam juga tampak ramai hingga sore hari karena banyak pejiarah yang datang untuk membersihkan kuburan.
Salah satu pejiarah mengaku, ia dan keluarganya sengaja datang sore hari setelah selesai mengerjakan aktifitas.
“Saya dan keluarga datang membersihkan kuburan milik orang tua kami, kalau di kubur islam ini penjual pondak ada sampai sore bahkan malam hari, kalau harga sangat terjangkau, bahkan ada juga yang rela membersihkan makam, upahnya tidak terlalu mahal, sesuai negosiasi” jelas amat, salah satu pengunjung.
Bulan suci segera tiba, bulan dimana semua kemulian diperlihatkan oleh Pencipta. Tak hanya pahala ibadah yang ditingkatkan Sang Khalik, tapi rejeki juga niscaya akan dilipatgandakan. (wd)
