Gamalamanews.com – JAILOLO, Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy, membantah statement Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Alien Mus, yang mengatakan enam desa di Jailolo Timur (Jaltim) masuk wilayah Halmahera Utara (Halut).
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut), Alien Mus, mengatakan hal tersebut saat diwawancarai wartawan usai pelantikan pengurus Partai Golkar Selasa, 12 September 2017 lalu.
Bupati Halmahera Barat yang telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat mengatakan, pemerintah pusat belum mengeluarkan keputusan sebagaimana penyampaian ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Alien Mus.
“Setelah di konfirmasi ke Wakil Gubernur dan Direktur Otda Rabu hari ini via telepon, mengatakan belum ada keputusan mengenai masalah 6 desa masuk kemana?”, jelas Bupati Danny Missy, kepada sejumlah wartawan.
“Menurut Bupati, Ketua DPRD Provinsi tidak ikut rapat, maka tidak mengetahui terkait hasil akhir permasalahan enam desa”.
Lanjut bupati, minggu depan tim Depdagri akan turun ke Malut untuk melakukan verifikasi lapangan”.
“Yang ikut rapat adalah ketua DPRD Halbar dan Halut, sedangkan Pemerintah Daerah Bupati dan Wakil Bupati Halbar dan Halut serta tim penyelesaian enam desa Provinsi dan perwakilan 6 desa bersama pihak Depdagri”.
lanjutnya, Bupati meminta media agar berhati-hati dalam menulis berita agar masalah yang diberitakan tidak melahirkan opini masyarakat.
“Hati-hati jangan sampai berita memprovokasi”, ucap Bupati Danny. (UK)