Gamalamanews.com – TERNATE, Koalisi lima parpol (Partai Politik) untuk “Kebangkitan Maluku Utara” akhirnya ditanggapi H. Burhan Abdurahman, bakal calon Gubernur Malut.
Saat diwawancarai sejumlah media, Haji Bur mengaku sangat senang dua parpol bergabung dengan tiga parpol yang lebih dulu berkoalisi mendukung dirinya maju di pilgub (pemilihan gubernur) nanti. “Mereka menetapkan kriteria dan persyaratan, penilaian dari partai seperti apa, apakah partai cocok dengan saya atau dengan yang lain, sudah mereka tetapkan dan saya mengikuti” jelasnya.
Haji Bur berharap, jika beberapa saat yang lalu sudah ada beberapa partai yang berkoalisi, maka dengan tambahan Partai Hanura dan Partai Demokrat, koalisi tersebut sudah menjadi gabungan dari lima partai. “Alhamdulillah, Saya berharap lebih banyak lagi yang bergabung dalam koalisi ini,” lanjutnya.
Ketika ditanya siapa calon pendampingnya pada Pemilihan Gubernur Maluku Utara periode 2018-2023 nanti, Walikota Ternate dua periode ini menyatakan bahwa ia belum bisa menentukan siapa calon wakilnya nanti. “Untuk wakil bisa siapa saja, yang penting bisa bekerja sama dan memiliki keikhlasan serta harus punya visi membangun yang luar biasa. Ini bukan sekedar untuk gagah-gagahan. Sebaliknya, ini adalah tanggung jawab yang sangat berat,” ujar Burhan.
Terkait dengan dua rekomendasi yang diduga datang dari PKPI, Haji Bur menyerahkan sepenuhnya pada keputusan partai. “Saya kembalikan kepada partai”, tuturnya.
Sebelumnya, Lima Dewan Pengurus Daerah (DPD) Provinsi Maluku Utara, diantaranya DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), DPD Partai Demokrat, DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), DPW Partai Bulan Bintang (PBB) dan DPD Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI), Jumat malam lalu menggelar deklarasi “Koalisi Untuk Kebangkitan Maluku Utara” di Hotel Cordela, Jakarta.
Koalisi lima partai yang dipelopori oleh Basri Salama ini, dengan maksud menjajaki dan berkomunikasi dengan para kandidat yang memiliki keinginan besar membawa perubahan Maluku Utara ke arah yang lebih baik. Adapun ke lima partai ini menetapkan tujuh kriteria khusus untuk calon Gubernur Malut.
Untuk diketahui, tiga partai yakni PKB, PBB dan PKPI, sebelumnya sudah menyatakan berkoalisi dalam mengusung H. Burhan Abdurrahman sebagai bakal calon dalam Pemilihan Gubernur Maluku Utara pada 2018 nanti. (Rain/RY)