Beranda Maluku Utara Korem 152 Babullah ajak Masyarakat Nobar Film Pemberontakan G 30 S/PKI

Korem 152 Babullah ajak Masyarakat Nobar Film Pemberontakan G 30 S/PKI

816
0

Gamalamanews.com – TERNATE, Korem 152 Babullah dalam waktu dekat akan menggelar acara nonton bareng (Nobar), pemutaran film tragedi pengkhianatan Gerakan 30 September, atau yang dikenal dengan G 30 S/PKI yang akan diselenggarakan diseluruh Kabupaten/Kota se-Maluku Utara.

Kegiatan nobar sendiri akan dipusatkan di Instalasi satuan jajaran TNI-AD baik itu Kodim, Koramil juga bila memungkinkan di fasilitas pemerintahan maupun umum.

Kegiatan yang akan serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia termasuk di Maluku Utara, khusus masyarakat Kota Ternate dan sekitarnya, kegiatan nobar akan dipusatkan di halaman Makodim 1501/Ternate Jl. Pahlawan Revolusi No. 1 pada tanggal 30 September 2017 pukul 19.30 WIT serta dibuka untuk umum.

Maksud dan tujuan pemutaran film G 30 S/PKI sendiri merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat tentang sejarah kelam pemberontakan, penghianatan dan upaya kudeta dari kelompok Partai Komunis Indonesia pada Tahun 1965 dimana pemberontakan tersebut merupakan kedua kalinya bagi bangsa ini.

Pemberontakan pertama terjadi pada tahun 1948 dan yang kedua pada tahun 1965 dimana secara keji dan bengis para PKI tersebut membunuh setiap orang yang dianggap menjadi penghalang bagi misinya termasuk para ulama, kyai, santri dan masyarakat luas hingga tidak terhitung lagi jumlahnya.

Dan, pada puncaknya penculikan dan pembunuhan 7 Jenderal Angkatan Darat 1 Pamen dan 1 Pama kemudian jenazah mereka dimasukkan kedalam lubang buaya hingga akhirnya Rakyat bersama TNI bersatu menumpas PKI hingga ke akar-akarnya.

Dalam keterangannya Ws.Kapenrem 152/Babullah Lettu Inf Heru Darujito menyampaikan, bahwa Nobar (Nonton Bareng) pemutaran film G 30 S/PKI selain merupakan instruksi langsung dari Panglima TNI, juga sebagai Early Warning System bagi kita untuk mengingatkan kembali bahwa bangsa kita pernah mengalami masa kelam dan memilukan karena pengkhianatan PKI.

Dimana sebelumnya pemutaran film ini merupakan hal yang wajib ditayangkan oleh seluruh stasiun Televisi namun sejak era reformasi telah dihentikan.

Oleh karenanya, untuk mengingatkan kembali serta mengenalkan kembali kepada generasi muda bahwa kejadian tersebut pernah ada serta tidak boleh terulang lagi untuk saat ini, esok dan selamanya. “Dalam kesempatan ini juga kami mengajak kepada seluruh masyakat Maluku Utara untuk hadir dan menyaksikan pemutaran film G 30 S/PKI yang diselenggarakan diseluruh kabupaten/kota dan pelosok Maluku Utara”, tutup Kapenrem.(HI/PEN)