Beranda Maluku Utara Isu Pemberhentian Honorer Sedot Perhatian Akademisi dan Mahasiswa

Isu Pemberhentian Honorer Sedot Perhatian Akademisi dan Mahasiswa

695
0

Gamalamanews.com – MOROTAI, Isu pemberhentian tenaga honorer, oleh Bupati Benny Laos terus mendapat perhatian oleh akademisi dan mahasiswa yang mengatasnamakan koalisi Jong Morotai.

Selasa siang tadi, akademisi dan Koalisi Jong Morotai (KJM), mendatangi kantor DPRD Pulau Morotai untuk melakukan hearing dengan DPRD, untuk mendesak DPRD memanggil Bupati Kepulauan Morotai Benny Laos.

Namun rencana untuk melakukan hearing terpaksa harus ditunda, karena anggota DPRD yang seharusnya melakukan hearing dengan Akademisi dan mahasiswa tidak berada di gedung dewan.

Ketidakhadiran anggota dewan, di gedung DPRD ini membuat akademisi dan Koalisi Jong Morotai merasa dipermainkan, sebab sebelum mereka sudah melayangkan surat permohonan hearing.

Irfan Hi Abdurahman Kurung, salah satu akademisi, kepada awak media ini mengatakan, “Surat audiens bersama yang dilayangkan Koalisi Jong Morotai terhadap DPRD merupakan bentuk sikap menghargai Jong Morotai Kepada DPRD secara kelembagaan. Tapi surat tersebut tidak di tindak lanjuti maka DPRD secara kelembagaan tidak menghargai surat resmi Jong Morotai, ” tegas Irfan.

Irfan menambahkan, “Sebagai rakyat kami serius untuk membicarakan masalah daerah, namun sebagai anggota DPRD yang sudah dipilih oleh rakyat kok tidak bisa memperjuangkan nasib rakyat, atau jangan-jangan beberapa anggota DPRD yang tidak berkantor adalah gerbong kekuasaan yang tidak pernah setuju untuk membicarakan masala daerah”, sesalnya. (IP).