Gamalamanews.com – MOROTAI, Memasuki empat tahun berdirinya Kampus Universitas Morotai (Unipas), fasilitas kampus masih minim dan belum memadai.
Minimnya fasilitas kampus ini, membuat sejumlah elemen Mahasiswa menggelar aksi unjukrasa di depan kampus, untuk mendesak pihak rektorat membangun fasilitas Kampus.
Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), kepada awak media ini mengaku kecewa akan terhadap pihal Rektorat karena fasilitas mahasiswa di kampus tersebut belum memadai.
“Kampus sudah memasuki 4 tahun, namun upaya rektorat untuk membenahi kampus masih sangat minim”, sesal Sukardi Ekene saat diwawancarai
Lanjut Sukardi, buktinya lampu fasilitas kampus juga belum menyala, belum lagi janji rektorat untuk melakukan penambahan ruang kampus juga belum ada realisasi.
“Sementara rekomendasi pembentukan pemilihan BEM hanya sekedar janji. Selain itu naiknya denda biaya semester yang tidak mampu diatasi. Padahal kita tau bersama anggaran sering hibah untuk Unipas cukup besar, namun pihak Rektorat Kampus tidak mampu mengatasi semua persoalan mahasiswa”, keluhnya.
Lanjut Sukardi, harusnya rektorat lebih fokus untuk menyediakan sarana prasaran kampus, apalagi dengan adanya penambahan mahasiswa baru, tentu kuota mahasiswa akan lebih bertambah banyak.
“Dengan keadaan ruangan yang ada, kami tidak menjamin kalau rektorat mampu menampung mahasiswa yang kurang lebih hampir 2300 mahasiswa sementara mahasiswa saja masih memakai ruang pinjaman dari sekolah”, tegasnya.
Ia meminta, pihak rektorat segera mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi persoalan ini, jangan sampai cuman lantaran rektorat beralasan dana hibah Unipas kecil lalu mengabaikan sarana prasarana kampus, bagi kami itu bukan masalah sebab anggaran hibah pertahun untuk kampus cukup besar dan kami tahu itu,” jelas dia.
Sementara Fandi Latif Akdemisi Unipas, saat dikonfirmasi mengatakan, Harusnya Rektorat segera mempercepat persoalan penambahan ruangan kampus, sebab kita sudah masuk tahun ajaran baru, dan sudah tentu banyak mahasiswa, sangat berimplikasi pada daya belajar mahasiswa unipas”, cetusnya. (IP)
