TERNATE – Pelaku aksi pencurian ternak dan penjambretan kembali di ringkus petugas Sat Reskrim Polres Ternate. Pelaku diketahui berinisial RA alias Adi (21).
Pelaku terpaksa ditindak tegas karena berusaha melarikan diri dari petugas Sat Reskim. Saat petugas berusaha mencari tahu keberadaan pelaku dan temannya, pelaku berusaha melarikan diri. Meski sudah diberi tembakan peringatan, pelaku diduga tetap melarikan diri. Tak ayal, sebutir timah panaspun di arahkan ke kaki pelaku, namun, meski pelaku berhasil di lumpuhkan, kedua teman pelaku berhasil lolos.
Wakapolres Ternate Kombes Pol Widi Haryawan saat memberikan Keterangan kepada wartawan menyatakan, “kemarin ketika diamankan, dan mencoba mencari tahu keberadaan dua temannya yang bersangkutan berusaha untuk lari karena temannya dua orang sudah lari duluan, termasuk penadahnya, jadi terpaksa dari anggota memberikan tembakan peringatan, tetapi pelaku masih tetap berusaha lari akhirnnya ada satu tembakan yang mengenai kakinya”, jelas wakapolres.
Lanjutnya, “Untuk saat ini tersangka yang kami amankan baru satu orang, dan untuk teman-temannya sementara sedang dilakukan pengembangan oleh jajaran Sat Reskrim Polres Ternate dan juga, ada satu orang penadah yang sementara ini kita masi cari keberadaannya, karena berdasarkan dari barang bukti yang kita amankan ini baru sebagian, masih ada barang bukti lain yang diduga, dibawa lari oleh penadahnya”, ungkap Widi.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku yakni 108 Ternak kambing dari 3 orang pemilik, dan 5 buah handphone (HP) jenis samsung, masing-masing satu buah HP jenis Nokia xiomi dan Azus.
“Dari keterangan korban lebih dari 100 ekor, karena dari salah satu korban yang kami mintai keterangan itu, dia kehilanga ternak sampai 35 ekor kambing, dan dari 3 orang korban kita mintai keterangan, hilangnya ternak mereka berjumlah 108 ekor ternak kambing”, jelas Widi.
“Untuk modusnya para tersangka bersama teman-temannya mencuri dengan cara melakukan merusak jendela dan sasarannya adalah barang-barang elektronik seperti TV dan HP namun ketika menjelang Idul Adha para tersangka merubah sasaran dari barang curian elektronik ke ternak kambing hampir setahun terakhir ini”, tutup Widi. (HARI)
