LABUHA – Sebuah jembatan penghubung Desa Jikotamo dan Kampong Buton, Kecamatan Obi, putus setelah dihantam banjir bandang. Selain itu, banjir juga mengakibatkan sejumlah rumah warga ikut terendam.
“Penyebab rusaknya jembatan ini setelah pinggir atau pondasi jembatannya dihantam batu yang terbawa arus sungai,” ujar salah satu tokoh pemuda Obi Jamudin La Sandiri.
Dijelaskan, banjir yang terjadi pada pukul 11.30 Wit itu membuat jembatan putus sehingga akses dari dua desa itu terganggu.
“Akibat putusnya jembatan bangun tersebut membuat hubungan dari antar desa putus,” ucapnya.
Informasi yang dihimpun di lokasi banyak warga melihat kejadian tersebut meski sudah diberi pembatas dengan tali plastik dan kayu. Warga mereka tetap ngotot untuk masuk. Sedangkan kondisi air belum surut.
“Tepatnya jam 11,30 Wit siang jembatan penghubung Desa Jikotamu dan Kampung Buton ambruk. Akhirnya sampai saat ini warga setempat, tidak bisa melintasi jalan jembatan tersebut lantaran ambruk,” terangnya.
Lanjut Jamudin, akibat, ambruknya jembatan juga mempengaruhi perputaran ekonomi warga, “Kami meminta kepada pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau PU Halsel agar segera memperbaiki jembatan tersebut,” tutupnya.