HALSEL – Setelah diluncurkanya program Tol Laut oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), membawa nilai positif bagi TKBM. Pasalnya, aktifitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Babang Kecamatan Bacan Timur Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), mengalami peningkatan yang signifikan.
“Beroperasinya kapal kontainer diakhir November 2016 lalu, awalnya hanya 32 unit kontener namun saat ini bongkar muat kontainer mencapai 300 unit setiap bulan,” ungkap Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Halsel, Hi. Hamza, ketika diwawancarai Kamis 19 Oktober 2017.
Ia mengatakan terjadi peningkatan bongkar muat kontener, tersebut pasca ditetapkan Pelabuhan Babang sebagai bagian dari program Tol Laut yang diluncurka Presiden RI.
“Yang pertama hanya 32 unit, dan sekarang 300 unit dalam sebulan,” kata Hi Hamza
Ia menjelaskan, bahwa dari 300 bongkar muat kontener di Pelabuhan Babang, terdapat 60 kontainer yang diisi ikan untuk dikirim ke Surabaya, selain itu kopra, pala, cengkeh, dan kayu yang dipasok dari Halsel ke Surabaya.
Sedangkan kontainer yang dibongkar dari Surabaya, terdapat bahan sembilan pokok, dan bahan bangunan. “Dalam satu bulan, terdapat 60 kontainer untuk ikan,” kata Hi. Hamza.
Sementara untuk kapal kontainer yang melayani dengan rute reguler yang bukan tol laut, yakni Kapal Mentari Persada dan Mentari Sentosa, bahkan pihak Asosiasi lebih mengutamakan pelayanan cepat bagi pengusaha lokal yang menggunakan jasa kontainer.
“Kalau pembongkaran mulai pukul 8 pagi hingga pukul 04.00 dini hari, maka esok harinya kontainernya langsung dibuka untuk pengambilan barang untuk diantar,” jelas Hi. Hamza.(Raja)
