LABUHA – Event mancing terbesar di Indonesia Widi International Fishing Tournament (WIFT) 2017 resmi berakhir pada ,Minggu (29/10/2017) Acara penutupan digelar di Pelabuhan Laut Babang, Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Acara penutupan tersebut, selain diumumkan tim juara umum dan pemenang sejumlah kategori lomba, WIFT 2017 juga mendapatkan tiga rekor dari MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia).
WIFT 2017 meraih rekor MURI sebagai turnamen mancing internasional dengan menggunakan kapal nelayan terbanyak. Sebanyak 50 kapal nelayan yang digunakan dalam turnamen mancing berskala internasional ini. Penghargaan MURI ini diberikan langsung kepada Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba.
Kemudian WIFT 2017 juga meraih rekor MURI dengan jumlah peserta pemancing luar negeri terbanyak. Pemancing mancanegara diikuti oleh 13 tim. Tim mancanegara berasal dari 12 negara yakni diantaranya Amerika Serikat, Timor Leste, Prancis, Swiss, Malaysia, Inggris, Selandia Baru, India dan Singapura.
Penghargaan ketiga WIFT 2017 meraih rekor MURI sebagai pelopor wilayah pertama yang mendeklarasikan sebagai destinasi wisata mancing internasional. Penghargaan kategori ini diberikan langsung kepada Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.(Raja)