TERNATE – Akibat saling serang antar warga Kelurahan Tarau Ternate Utara, dengan Warga Kelurahan Kulaba, Ternate Barat yang diduga karena permasalahan tapal batas mengakibatkan, selama kurang lebih tiga jam kendaraan yang akan melintas di jalan utama itu, tidak bisa melewati jalur tersebut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, berbagai kendaraan baik roda dua, maupun roda empat terpaksa balik arah untuk sampai ketempat tujuan mereka, meski jarak yang akan mereka tempuh sangat jauh.
Sebagian warga yang tidak ingin memutar arah terpaksa harus menunggu hingga bentrok tersebut aman. Itupun jika mereka ingin melewati di lokasi bentrokan terjadi, warga pengguna jalan terpaksa harus dibantu oleh anggota polisi yang saat itu sedang lakukan pengamanan.
Bentrok yang mulai sejak pukul 06.00 WIT, baru berakhir pukul 09.00 WIT, meskipun keadaan tampak sudah mulai aman, aparat yang dikerahkan masih tetap melakukan penjagaan disekitar tapal batas.
Kapolres Ternate, AKBP Kamal Bachtiar saat ditemui wartawan di lokasi bentrokan terjadi mengatakan, “Bahwa anggota yang dikerahkan kurang lebih dua pleton, yang nanti dibantu juga dari Polda, untuk antisipasi terjadi bentrokan susulan”, jelasnya. (HT)
